Anda belum login :: 18 Jul 2025 10:59 WIB
Detail
BukuBahasa lokal: disintegrasi dan disfungsi (Bahasa dan Sastra dalam Konteks Kebangsaan, Kumpulan Makalah Seminar Internasional Bahasa dan Sastra 2010)
Bibliografi
Author: Purwo, Bambang Kaswanti
Topik: Bahasa Lokal; Bahasa dan Sastra; Disintegrasi; Disfungsi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat     Tempat Terbit: Mataram    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Article
Fulltext: bambang kaswanti purwo.pdf (3.88MB; 39 download)
Artikel dalam koleksi ini
  1. Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah dalam Heterogenitas Masyarakat Indonesia: Membangun Identitas Keindonesiaan Melalui Pembelajaran Bahasa, halaman 1-8
  2. Sadur: Translation and Society in Nusantara, halaman 9-21
  3. Menelusuri Kearifan Lokal Masyarakat Sunda dalam Cacandra, halaman 22-30
  4. Dialek dan Identitas Jawa Tondano di Minahasa Suatu Kajian Sejarah , halaman 31-46
  5. Bahasa dan Revitalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan, halaman 47-57
  6. Eksistensi Lawas Samawa Membangun Karakter Bangsa, halaman 58-66
  7. Identitas dan Perekat Bangsa: Studi Kasus "Sepasang Kera yang Berjalan dari Pura ke Pura", halaman 67-75
  8. Bahasa Nasional dan Bahasa Lokal di Televisi bagi Pembangunan Bangsa, halaman 76-84
  9. Cerita Rakyat Indonesia dalam Konteks Masyarakat Modern: Sebuah Tinjauan, halaman 85-93
  10. Nilai Budaya Bali dalam Cerita "Pan Balang Tamak", halaman 94-99
  11. Bahasa Bali sebagai Jiwa Budaya Bali, halaman 100-108
  12. Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Nusantara: Upaya Melestarikan Budaya Bangsa, halaman 109-117
  13. Mengemas Pembelajaran Bahasa untuk Berpikir Lokal dan Bertindak Global, halaman 118-124
  14. Refleksi Nasionalisme Tokoh Panglima Beraim dalam Cerita Rakyat Beraim Panglima Kasu Barat, halaman 125-132
  15. Peran Bahasa Jawa dalam Pembentukan Kepribadian Siswa, halaman 133-141
  16. Program Penerjemahan ke dalam Bahasa Nasional dan Bahasa Lokal sebagai Langkah Pertama Pembangunan Bangsa, halaman 142-146
  17. Peran Pengajaran Sastra Lampung dalam Membangun Bangsa, halaman 147-152
  18. Blend Bahasa Indonesia Cermin Kesemrawutan Pola Pikir Bangsa, halaman 153-158
  19. Dialektika Sastra Jawa dan Using: Lokalitas dan Konstruksi Identitas, halaman 159-167
  20. Wulangreh dan Pembentukan Karakter Antikorupsi, halaman 168-180
  21. Meningkatkan Citra Indonesia melalui Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing, halaman 181-188
  22. Populisme Kultural Cerpen dalam Sastra Koran Bali Post, halaman 189-197
  23. Religiustus: Sarana Mealawan Ketimpangan Sosial dalam Cerpen Aryati, halaman 198-206
  24. Subaltern dalam Wacana Kebangsaan Indonesia: Suara Etnis Cina dan Arab dalam Karya Sastra , halaman 207-215
  25. Teks Sastra sebagai Media Komunikasi Antarbangsa (Kajian atas Novel dari Fontenay ke Magallianes Karya NH. Dini), halaman 216-225
  26. Sastra sebagai Refleksi Kemanusiaan dan Perekat Kesatuan Bangsa, halaman 226-233
  27. Ketika Cinta Bertasbih: Potret Nasionalisme dan Pembangunan Karakter Bangsa, halaman 234-241
  28. 'Revolusi' dlam Prosa Indonesia; Jejak Poskolonial 'Yang Lain' dalam Sastra Indonesia, halaman 242-251
  29. Sungai (Noegroho Notosusanto), Sungai (Rosli H. A.), serta Runtuh (S. N. Keris Emas): Suatu Penafsiran mengenai Wawasan Kebangsaan, halaman 252-258
  30. Semangat Nasionalisme dalam Puisi Indonesia Mutakhir, halaman 259-267
  31. Indonesia dalam Sajak "Orasi Bulan Desember", halaman 268-277
  32. Penguatan Lembaga Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA): Upaya Peningkatan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Internasional, halaman 278-284
  33. Bahasa Indonesia sebagai Perekat Bangsa dan Implikasinya untuk Pengembangan Karakter, halaman 285-292
  34. Bahasa Lokal: Disintegrasi dan Disfungsi, halaman 293-302
  35. Mencintai Bahasa Kebangsaan dalam Masyarakat Multilingual Satu Langkah Membangun Karakter Bangsa, halaman 303-311

 Edit Artikel
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)