Anda belum login :: 21 Jul 2025 22:38 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Keragaman Bakteri Endosimbion pada Spons Ungu Haliclona sp. Alam dan Kultur Berdasarkan Amplified Ribosomal DNA Restriction Analysis
Bibliografi
Author:
CHRISTINA, ANGELINA
;
Hutagalung, Rory Anthony
(Advisor);
Agustina, Tan Watumesa
(Advisor)
Topik:
spons ungu Haliclona sp.
;
bakteri endosimbion
;
ARDRA
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Teknobiologi Unika Atma Jaya (Faculty of Biotechnology Atma Jaya Catholic University of Indonesia)
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2010
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Angelina Christina's Undergraduate Theses.pdf
(438.84KB;
4 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FTB-197
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Bakteri endosimbion pada spons dapat memproduksi senyawa bioaktif yang berpotensi biomedis. Untuk mengantisipasi panen spons secara berlebihan, dilakukan pengulturan spons, tetapi tidak banyak informasi yang jelas apakah hal ini dapat mengubah komposisi bakteri endosimbion. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan keragaman bakteri endosimbion pada spons ungu Haliclona sp. alam dan kultur yang diambil dari Laut Serang, Indonesia dengan Amplified Ribosomal DNA Restriction Analysis (ARDRA). Pustaka 16S rDNA dikonstruksi dalam Escherichia coli DH5a dan didigesti dengan BstUI, HhaI, dan RsaI. Pola pemotongan diolah menjadi pohon filogenetika. Nilai keragaman bakteri endosimbion dihitung dengan indeks keragaman ShannonWeiner (H) dan evenness (E). Pada spons ungu Haliclona sp. alam terdapat 48 klon dengan 25 filotipe, sedangkan pada spons kultur terdapat 49 klon dengan 22 filotipe. Berdasarkan nilai H, bakteri endosimbion di spons alam lebih beragam. Penyebaran filotipe pada kedua sampel tidak merata, ditandai adanya masingmasing satu filotipe dominan pada kedua spons. Analisis filogenetika menunjukkan komposisi bakteri endosimbion pada kedua spons berbeda; hanya terdapat dua filotipe yang sama dan keseluruhan bakteri dibagi menjadi enam kluster utama. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut apakah keragaman komposisi bakteri endosimbion yang berbeda mengakibatkan perbedaan senyawa bioaktif.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)