Uji aktivitas antimikrob dari ekstrak etanol Kaempferia parviflora dilakukan dengan metode difusi sumur agar terhadap mikroorganisme patogen dan perusak pangan, mencakup bakteri dan fungi. Pada penelitian, digunakan 2 jenis konsentrasi ekstrak etanol yaitu ekstrak etanol 50% dan ekstrak etanol 90%. Kedua ekstrak menunjukkan aktivitas antimikrob hanya terhadap Bacillus cereus dengan nilai zona bening 6,75 mm (ekstrak etanol 90%) dan 8 mm (ekstrak etanol 50%). Aktivitas antimikrob dari ekstrak etanol 50% lebih baik dibandingkan dengan ekstrak etanol 90%. Kedua ekstrak etanol dipelajari lebih lanjut untuk menentukan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) terhadap B. cereus. Kedua ekstrak etanol mempunyai nilai KHM 25 mg/mL terhadap B. cereus. Hasil kromatogram menunjukkan adanya kemiripan senyawa pada kedua ekstrak etanol. |