Pandemi virus influenza telah ada sejak awal abad ke-20 dan sejak itu terus berkembang di berbagai benua di dunia dan menginfeksi berbagai jenis inang. Virus influenza diklasifikasikan berdasarkan karakteristik protein strukturalnya yaitu hemaglutinin dan neuraminidase. Lima puluh sampel mutakhir dari masing-masing sekuen protein hemaglutinin, neuraminidase dan kombinasi keduanya dari virus influenza H1N1 diambil untuk dianalisis kekerabatannya berdasarkan sudut pandang geografis. Sampel diambil dari benua Amerika, Asia, dan Eropa, dan dari 3 inang yang berbeda yaitu manusia, babi dan burung. Sampel diolah dengan multiple sequence alignment, dan hasilnya direkonstruksi dalam bentuk pohon filogenetik dengan program MEGA4. Hasilnya menunjukkan keseluruhan sampel tidak mempunyai hubungan kekerabatan berdasarkan penyebaran geografis, tetapi sampel terutama yang berasal dari burung berkelompok secara eksklusif tanpa mengindahkan perbedaan geografis, sedangkan sampel dari manusia dan babi, cenderung bercampur satu sama lain secara merata tanpa ada pengelompokan eksklusif berdasarkan faktor apapun. |