Anda belum login :: 24 Apr 2025 10:42 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Menggabungkan Metadata ke File Grafik untuk Multimedia Database (dalam Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia)
Bibliografi
Author:
Wicaksana, I Wayan S.
;
Ireene, Arini
;
Septiana, Diah Ayu
;
Sujiwo, Rajab
Topik:
Metadata
;
Multimedia database
;
Steganografi
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Universitas Gunadarma
Tempat Terbit:
Depok
Tahun Terbit:
2008
Jenis:
Papers/Makalah - pada seminar nasional
Fulltext:
fullpaper222_Rajab_Sujiwo_gunadarma2704.pdf
(113.22KB;
1 download
)
[
Informasi yang berkaitan dengan koleksi ini di internet
]
Abstract
Pada multimedia database, pencarian sebuah obyek grafik pada database adalah merupakan sebuah kesulitan yang besar. Salah satu pendekatan yang banyak digunakan adalah dengan memperkaya metadata dari sebuah obyek grafik agar dalam pencarian kembali pada databse menjadi lebih mudah.
Pada penelitian kami, hal yang akan menjadi permasalahan adalah model metadata seperti apa yang bermanfaat untuk multimedia database. Setelah mendapatkan metadata yang tepat untuk mengembedkannya kedalam sebuah file grafik, hal selanjutnya adalah menentukan dalam merepresentasi metadata akan dilakukan dengan model mana? Langkah berikutnya adalah bagaimana menyisipkan metadata tersebut ke dalam file gambar sehingga tidak merusak file gambar dan mudah di reekstrak untuk mendapatkan metadata awalnya.
Metadata yang menjadi pilihan adalah akan berbasis kepada model METS (The Metadata Encoding and Transmission Standard). Penulisan metadata tersebut akan menggunakan model XML yang diperkaya dengan RDF. Alasannya adalah model ini banyak mendukung untuk keperluan interoperabilitas data baik antar database ataupun dalam Internet pada Semantic Web dan Web Services. Untuk menyisipkan data, kami memanfaatkan model pendekatan Steganografi berbasiskan LSB.
Steganografi adalah seni dan ilmu untuk menyisipkan metadata dalam sebuah media digital. Dalam era teknologi yang modern, sekarang ini, pesan dapat disembunyikan di balik citra (image). Pesan dikodekan dalam low-order bit, sehingga tidak terlalu mengganggu citra (image) yang ditampilkan. Dalam steganografi, terdapat beberapa teknik yang sering digunakan satu diantaranya adalah Least Significant Bit (LSB). Modifikasi Least Significant Bit (LSB) adalah pendekatan yang sederhana dalam menyisipkan metadata atau informasi ke dalam media gambar digital. Teknik Steganografi modifikasi LSB dilakukan dengan memodifikasi bit-bit yang tergolong bit LSB pada setiap byte pada sebuah pixel di dalam file grafik. Bit-bit LSB ini akan dimodifikasi dengan menggantikan setiap LSB yang ada dengan bit-bit informasi lain yang ingin disembunyikan.
Kontribusi dari penelitian ini dapat dimanfaatkan secara langsung untuk multimedia database, tata kelola gambar bahkan juga untuk keamanan suatu gambar yang sensitif agar terhindar dari kesalahan pemilihan gambar yang tepat.
Kajian editorial
e-Indonesia Initiative 2008 (eII2008); Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia; 21-23 Mei 2008, Jakarta
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)