Dalam era globalisasi persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Salah satu bisnis yang berkembang pesat adalah bisnis franchise khususnya pada bidang makanan. Dengan adanya globalisasi banyak bisnis franchise makanan dari luar negeri yang berada pada pasar domestik Indonesia. Persaingan bisnis yang terjadi ini merupakan tantangan bagi para pengusaha dari dalam negeri untuk lebih kreatif dan kompetitif dalam menawarkan produknya untuk menghadapi para pesaing dari luar negeri. Globalisasi juga memberikan kesempatan bagi para pengusaha lokal untuk mengembangkan bisnisnya ke luar negeri (Go-International) seperti yang dilakukan oleh Johny Andrean dengan J.CO Donuts & Coffee dapat menembus pasar luar negeri yaitu singapura. Oleh karena itu, Penulisan skripsi ini dibuat bertujuan untuk menganalisa perbandingan penerapan sistem franchise dari luar negeri dan dalam negeri. Analisa perbandingan tersebut berdasar pada beberapa rumusan masalah yaitu : penerapan sistem franchise dari luar negeri dan dalam negeri serta Apakah terdapat perbedaan penerapan sistem franchise dari luar negeri dengan dari dalam negeri. Metodologi yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yang dilakukan dengan cara memilih objek penelitian sampai pada studi lapangan yang terdiri atas pengambilan dan pengumpulan data serta teknik analisa data yang telah didapat. Teknik pengumpulan data didapat melalui wawancara terstruktur dengan sumber terkait, observasi serta studi kepustakaan. Setelah melakukan analisis, penulis mendapatkan perbedaan penerapan sistem
franchise antara franchise dari luar negeri dengan franchise dari dalam negeri yaitu diantaranya adalah penerapan sistem franchise itu sendiri, menentukan wilayah franchise, penetapan harga, masa perjanjian franchise, pengakhiran perjanjian franchise dan biaya pemasangan iklan. |