Anda belum login :: 29 Apr 2025 22:18 WIB
Detail
BukuKonseling Berbasis Logoterapi pada ODHA Perempuan yang Memiliki Anak dengan HIV/AIDS
Bibliografi
Author: Kandhini, Kadek Chandri ; Suci, Eunike Sri Tyas (Advisor)
Topik: Logoterapi; ODHA Perempuan; HIV/AIDS
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Magister Profesi Psikologi Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Master Thesis
Fulltext: Kadek Chandri Kandhini's Master Theses.pdf (456.59KB; 92 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MP-064
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Menjadi perempuan dengan HIV/AIDS (selanjutnya disebut ODHA) yang memiliki anak dengan HIV/AIDS membuat perempuan memiliki peran ganda, yaitu sebagai perawat yang merawat anak dan suami yang terinfeksi HIV, dan sebagai penderita HIV/AIDS. Sebagai perawat dan penderita HIV/AIDS, maka salah satu masalah yang dihadapi oleh para ODHA perempuan ini adalah isu mengenai ketidakberdayaan dan kematian. Para ibu ini berusaha untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan untuk kesehatan anaknya, walau demikian menyadari jika HIV yang diderita oleh dirinya dan juga anaknya akan berujung pada kematian. Merasa tidak berdaya dapat membuat ODHA perempuan yang memiliki anak dengan HIV/AIDS ini kehilangan makna hidupnya. Seseorang yang mengalami kehilangan makna hidup akan mengalami hambatan dalam perkembangan hidupnya. ODHA perempuan ini dapat merasa rendah diri, putus asa, dan tidak lagi memiliki semangat hidup. Hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya menunjukkan jika penderita HIV yang berhasil menemukan makna positif dari kondisi kesehatannya memiliki kesejahteraan psikis yang lebih baik, tingkat depresi yang rendah, dan peningkatan jumlah CD4. Oleh karena itu diperlukan adanya intervensi secara individual yang dapat membantu para ODHA perempuan yang memiliki anak dengan HIV/AIDS menemukan makna hidupnya dengan menggunakan logoterapi. Dengan menemukan makna hidupnya diharapkan ODHA perempuan yang memiliki anak dengan HIV/AIDS merasa percaya diri dan memiliki semangat hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat modul konseling berbasis logoterapi pada ODHA perempuan yang memiliki anak dengan HIV/AIDS. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian terapan dan bersifat kualitatif. Sampel pada penelitian ini adalah ODHA perempuan yang terinfeksi dari suami dan memiliki anak yang juga terinfeksi HIV, dan berusia antara 21 – 40 tahun. Untuk melihat perubahan makna hidup dilakukan analisis terhadap setiap sesi konseling dan mengukur makna hidup dengan purpose in life test (PIL) yang dikembangkan oleh Craumbaugh. Penelitian ini menemukan bahwa melalui sesi konseling klien berhasil menemukan makna hidup, dan melalui hasil pre dan post test menggunakan PIL, klien mengalami peningkatan makna hidup. Dengan demikian modul konseling yang disusun dapat membantu ODHA perempuan yang memiliki anak dengan HIV/AIDS menemukan makna hidupnya. Walau demikian diperlukan beberapa penyesuaian modul konseling sesuai hasil analisa. Saran penelitian ini (1) mengujicobakan modul pada klien dengan berbagai latar belakang pendidikan dan lama terinfeksi HIV, (2) diperlukan keterampilan konseling dan pemahaman mengenai HIV/AIDS bagi konselor.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)