Yayasan KDM adalah sebuah yayasan yang bergerak di dalam penampungan dan pengembangan pendidikan untuk anak-anak jalanan. Salah satu cara memenuhi tumbuh kembang pendidikan anak jalanan adalah melalui pelatihan. Berdasarkan kebutuhan anak jalanan di KDM, maka dalam penelitian ini peneliti menyusun sebuah program pelatihan mengenai sifat kewirausahaan bagi anak jalanan di Yayasan KDM. Tujuan dari pelatihan ini adalah menyusun modul yang dapat menumbuhkan sifat kewirausahaan kepada para anak didik entrepreneur program. Adapun manfaatnya adalah menyediakan modul yang bisa digunakan untuk membantu anak didik dalam mengembangkan diri agar memiliki sifat kewirausahaan. Modul dan implementasi dari pelatihan ini telah melalui serangkaian proses training needs analysis, validasi kepada expert serta uji coba pelatihan. Kemudian penelitian ini mengukur evaluasi hingga dua tahap yaitu tahap reaksi dan tahap pembelajaran. Adapun alat ukur yang dipakai berupa pre-post test serta kuesioner evaluasi pelatihan. Hasil pengukuran evaluasi reaksi secara keseluruhan mengindikasikan sebagian peserta memberikan respon yang positif terhadap materi pelatihan, trainer, fasilitator dan media yang digunakan. Hasil pembelajaran secara kuantitatif melalui hasil uji Wilcoxon, menunjukkan bahwa pelatihan tidak meningkatkan pemahaman sifat kewirausahaan terhadap peserta. Namun, hasil pembelajaran secara kualitatif menunjukkan secara keseluruhan peserta memahami sifat kewirausahaan. Kelebihan dari modul pelatihan ini adalah sesi materi yang disusun dapat menumbuhkan sifat kewirausahaan. Sedangkan hal yang menjadi bahan diskusi adalah perlu ditambahnya ice breaking maupun energizer di sela sesi materi sehingga dapat menyegarkan pikiran para peserta setelah menguras pikiran dalam menyelesaikan tugas dari sesi materi yang diberikan. Selain itu, perlunya kesepahaman yang sama mengenai divisi yang ada di KDM sehingga memudahkan peserta dalam mengikuti sesi materi di hari kedua. Hasil diskusi di atas menjadi pertimbangan peneliti ketika membuat rekomendasi untuk perbaikan di masa depan. |