Anda belum login :: 25 Apr 2025 10:56 WIB
Detail
BukuPengaruh Tingkat Suku Bunga, Tingkat Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dengan Dollar Amerika terhadap Risiko Sistematik (Studi Kasus pada Saham-Saham Industri Rokok yang Tercatat di BEI Tahun 2005-2008)
Bibliografi
Author: UTAMA, CITRA KURNIA ; Hasnawati, Sri (Advisor)
Topik: Suku Bunga; Tingkat Inflasi; Nilai Tukar
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Master Thesis
Fulltext: Citra Kurnia Utama's Master Theses.pdf (1,012.87KB; 50 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM-566
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel atau faktor makro ekonomi terhadap risiko sistematik saham (Beta). Faktor makro ekonomi yang digunakan adalah tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), tingkat inflasi dan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika. Obyek penelitian yang diambil adalah perusahaan-perusahaan rokok yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu: PT. Gudang Garam, Tbk. (GGRM), PT. HM.Sampoerna, Tbk. (HMSP), PT. Bentoel Indonesia Inv, Tbk. (RMBA) dan PT. BAT Indonesia, Tbk. (BATI). Periode penelitian adalah tahun 2005-2008. Penelitian ini hendak melanjutkan penelitian dari Widjaja (2004) meneliti pengaruh inflasi terhadap risiko saham dengan mengambil sampel pada saham-saham LQ-45 periode 2001-2002 yang menghasilkan bahwa inflasi memiliki pengaruh signifikan terhadap risiko saham. Kemudian penelitian lainnya adalah Dedi Haryanto dan Riyatno (2007) yang meneliti pengaruh suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan nilai kurs terhadap risko sistematik saham-saham perusahaan di Bursa Efek Jakarta dan hasilnya menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut mempengaruhi risiko sistematik saham. Hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah: ada pengaruh antara adalah tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), tingkat inflasi dan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika terhadap risiko sistematik saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga saham harian dan data IHSG harian untuk menghitung beta, kemudian data suku bunga SBI jangka waktu 1 bulan, data tingkat inflasi bulanan serta data kurs dolar Amerika terhadap Rupiah. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan beta sebagai variabel terikat dan ketiga indikator makro ekonomi sebagai variabel bebasnya. Hasil penelitian adalah bahwa tidak ada pengaruh, baik secara bersama-sama maupun parsial, antara variabel-variabel makro ekonomi yang diteliti dengan beta. Namun analisis regresi menghasilkan bahwa ada faktor (makro ekonomi) lainnya yang tidak dimasukkan ke dalam model yang berpengaruh terhadap beta.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.0625 second(s)