Masalah aktiva tetap selalu mendapat perhatian yang cukup besar dan pihak manajemen perusahaan. Hal ini disebabkan karena aktiva tetap memiliki peranan yang sangat penting dalam melakukan kegiatan operasional perusahaan. Aktiva tetap yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan gangguan dalam kegiatan operasional perusahaan dan pembengkakan biaya yang akan mempengaruhi kinerja dan laba perusahaan. Untuk itu diperlukan suatu kebijakan dan sistem pengendalian yang balk agar pengelolaan aktiva tetap dapat berjalan efisien dan efektif. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui sejauh mana kebijakankebijakan dalam investasi aktiva tetap mampu meningkatkan efisiensm dan efektivitas, mulai dan pembelian sampai dengan pengelolaan aktiva tetap, sehingga dalam jangka panjang dapat menguntungkan perusahaan, untuk mengetahul apakah sistem pengendalian intern atas aktiva tetap perusahaan telah dijalankan secara efisien dan efektif, dan untuk mengetahui apakah pencatatan terhadap aktiva tetap dafam hal penilain, pengklasifikasian, dan penyusutannya telah sesual dengan pninsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam melakukan pengumpulan data, diantaranya adalah penelitian kepustakaan untuk memperoleh pengetahuan teoritis yang cukup agar dapat membantu memecahkan masalah yang dibahas, penelitian lapangan berupa pengamatan Iangsung ke tokasi perusahaan maupun dengan meneliti catatan-catatan perusahaan dan wawancara dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan lisan kepada pihak-pihak yang terkait untuk memperoteh data yang dibutuhkan. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kebijakan dan sistem pengendalian internal atas aktiva tetap pada PT Tirta Tama Bahagia sudah cukup balk, namun penulis juga menemukan beberapa kelemahan yang masih perlu diperbaiki guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas, seperti tidak adanya anggaran khusus untuk pembelian aktiva, tidak adanya kartu aktiva tetap, masalah teknisi dan asuransi, masalah otorisasi pengeluaran kas, dan kelemahan-kelemahan tainnya. Oleh sebab itu perlu adanya pengkajian kembali terhadap sistem pengendalian internal aktiva tetap PT Tirta Tama Bahagia oleh pihak manajemen perusahaan. |