Anda belum login :: 22 Jul 2025 16:30 WIB
Halaman Awal
|
Logon
Hidden
»
Administrasi
»
Detil Koleksi
Detail Koleksi
Simulasi Penerapan Balanced Scorecard Dalam Kinerja Perusahaan PT MAR Sebagai Suatu Sistem Pengukuran.
Bibliografi
Author:
Robby
;
Sugioko, Sofian
(Advisor)
Topik:
Sistem Pengukuran Kinerja
;
Sistem Pengukuran Kinerja Dengan Pendekatan Balanced Scorecard
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2009
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Roby's Undergraduate Theses.pdf
(295,17KB;
9 download
)
Roby FEA-4104-Pendukung.pdf
(52,35KB;
0 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FEA-4104
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstrak
Setiap perusahaan selalu mempunyai alat untuk mengukur kinerjanya. Oleh karena itu lah pengukuran kinerja sangat penting untuk mengukur
prestasi kinerjanya dan mengembangkan perusahaan. Pengukuran kinerja yang paling banyak dipakai selama ini adalah pengukuran kinerja berdasarkan perspektif finansial, dimana laporan keuangan menjadi acuan dalam mengukur tingkat prestasi kerja. Dewasa ini, pengukuran
berdasarkan perspektif financial saja tidaklah cukup mencerminkan kinerja sesungguhnya dari perusahaan. Perusahaan membutuhkan alat
pengukur yang baru, yang lebih komprehensif dan tidak hanya mengandalkan laporan keuangan saja, sehingga muncul Balanced Scorecard.
Balanced scorecard dilengkapi dengan perspektif – perspektif yang lain selain perspektif finansial. Perspektif – perspektif tersebut antara lain
perspektif non financial seperti : pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan. Untuk lebih mengenal balanced scorecard itulah, penulis melakukan penelitian pada PT MAR pada
periode 2006 – 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT MAR selama ini pengukuran
kinerjanya hanya berdasarkan perspektif finansial saja dan kurang memperhatikan faktor – faktor penunjang yang lain. Hasil penelitian berdasarkan Balanced Scorecard pada PT MAR menunjukkan bahwa pespektif finansial cukup memuaskan. Dilihat dari perspektif pelanggan kurang memuaskan, pada perspektif proses bisnis
internal cukup memuaskan dan pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan juga cukup memuaskan. Jadi melalui sistem pengukuran
kinerja Balanced Scorecard, perusahaan dapat melihat secara lebih detail mengenai kinerja selama ini, sehingga perusahaan dapat mengevaluasi pada perspektif manakah perbaikan dan pengembangan harus dilakukan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0,109375 second(s)