Anda belum login :: 16 Apr 2025 09:36 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisis Pengaruh Peraturan Pemerintah, Orientasi Pasar dan Orientasi Humanistik Terhadap Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Perusahaan.
Bibliografi
Author:
TRINA, ADRIANI
;
DARYANA
;
Petronila, Thio Anastasia
(Advisor);
Mukhlasin
(Advisor)
Topik:
Peraturan Pemerintah
;
Orientasi Pasar (Market Orientation)
;
Orientasi Humanistik (Humanistic Orientation)
;
Corporate Social Responsibility (CSR).
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2010
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Adriani Triana dan Daryana's Undergraduate Theses.pdf
(554.06KB;
162 download
)
Adriani&Daryana FEA-4055 Pendukung.pdf
(43.36KB;
3 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FEA-4055
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Perusahaan selalu berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya dan berkembang sehingga perusahaan perlu melaksanakan tanggung jawab ekonomi berupa perolehan laba perusahaan, tanggung
jawab hukum berupa kepatuhan perusahaan memenuhi peraturan yang berlaku, dan tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility)
merupakan komitmen dari dunia usaha untuk menyumbang bagi pembangunan yang berkelanjutan, melalui kerja sama dengan kalangan
pekerjanya serta perwakilannya, komunitas lokal dan masyarakat luas untuk memperbaiki kualitas hidup sehingga tidak hanya menguntungkan bagi
kepentingan bisnis mereka tapi juga bagi kepentingan pembangunan. Corporate Social Responsibility pada saat ini makin marak dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan di dalam dan luar negeri karena perusahaan mulai
sadar bahwa menerapkan Corporate Social Responsibility baik untuk keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis mereka. Corporate Social
Responsibility bukan lagi dilihat sebagai sentra biaya melainkan sentra laba di masa yang akan datang. Pelaksanaan Corporate Social Responsibility
dapat menciptakan citra perusahaan yang positif di mata masyarakat (corporate image building) sehingga dapat meningkatkan customer loyalty
yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan perusahaan. Pelaksanaan Corporate Social Responsibility juga dapat membangun kebanggaan karyawan terhadap perusahaan sehingga karyawan lebih termotivasi dan produktif, terciptanya hubungan yang erat antara perusahaan, masyarakat, dan stakeholder lainnya, memudahkan
mendapatkan ijin operasi dari pemerintah dan publik atas pelaksanaan bisnis perusahaan karena telah memenuhi standar kepentingan lingkungan dan masyarakat, mengurangi risiko bisnis perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peraturan pemerintah tentang Corporate Social Responsibility terhadap Corporate Social Responsibility; menganalisis orientasi pasar dalam perusahaan terhadap Corporate Social Responsibility; menganalisis orientasi humanistik dalam perusahaan terhadap Corporate Social Responsibility. Penelitian ini
dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan manufaktur yang berada di Indonesia. Data dikumpulkan melalui daftar pernyataan (kuesioner) dan pengolahan data menggunakan model regresi linear berganda yang diolah dengan program Statistical Package for the Social Science (SPSS) versi 16.0, dengan nilai signifikansi yang ditetapkan (??) 10%. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa (1) peraturan pemerintah tentang Corporate Social Responsibility mempunyai pengaruh positif
terhadap Corporate Social Responsibility, (2) orientasi pasar dalam perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap Corporate Social
Responsibility, (3) orientasi humanistik dalam perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap Corporate Social Responsibility. Agar dapat diperoleh hasil yang lebih baik, maka dalam penelitian selanjutnya perlu menambah jumlah sampel perusahaan dengan memperluas bidang usaha perusahaan. Selain itu, variabel-variabel yang digunakan untuk meneliti pengaruh terhadap pelaksanaan CSR perlu tambah seperti komitmen perusahaan, orientasi tim, competitive orientation
yang ditekankan mengenai keberhasilan individu dalam perusahaan, ownership structure sehingga menghasilkan penelitian yang lebih baik dan
hasil yang diperoleh lebih memadai. Untuk meningkatkan pelaksanaan CSR maka pihak pemerintah hendaknya memberikan sanksi yang tegas terhadap perusahaan yang melanggar peraturan pemerintah tentang CSR dan pihak
perusahaan hendaknya memperhatikan permintaan pasar dalam memproduksi dan mengembangkan suatu produk serta menciptakan suasana kerja yang kondusif dan memperhatikan kebutuhan karyawan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.125 second(s)