PT Pakuwon Jati Tbk, berdiri sejak tahun 1982 dan bergerak di bidang industri properti. Untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan dalam meningkatkan modal maka perusahaan memilih obligasi sebagai sumber dana. Dalam penulisan skripsi ini penulis menganalisis mengenai harga pasar layak dan kemungkinan gagal bayar atas obligasi PT Pakuwon Jati Tbk pada saat jatuh tempo. Dalam penulisan skripsi ini, metode yang digunakan adalah metode NPV untuk menganalisis harga pasar layak dan metode Z-score untuk menganalisis kemungkinan gagal bayar obligasi PT Pakuwon Jati Tbk. Dari hasil analisis diperoleh bahwa untuk obligasi Pakuwon pertama dan kedua tahun 2004, obligasi Pakuwon pertama dan kedua tahun 2005, obligasi Pakuwon ketiga tahun 2006, obligasi Pakuwon pertama dan ketiga tahun 2007 merupakan kandidat yang layak untuk dibeli. Obligasi dikatakan layak untuk dibeli jika hasil nilai intrinsik obligasi > nilai pasar obligasi sehingga nilai obligasi tersebut undervalued atau terlalu murah dan merupakan kandidat untuk dibeli. Sedangkan ditinjau dari segi default risk (risiko gagal bayar), hasil analisis data Z-score yang diperoleh PT Pakuwon Jati Tbk masing-masing pada tahun 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008 lebih kecil dari 1,1 sehingga perusahaan merupakan calon gagal bayar (default). Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan maka disarankan kepada investor bahwa obligasi ini dapat dibeli karena harganya murah, namun risiko dari obligasi perusahaan ini sendiri besar. |