Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh pemahaman dan memberikan bukti empiris mekanisme corporate governance dan reputasi perusahaan, dalam hal ini kepemilikan institusional, komisaris independen, kepemilikan manajerial, komposisi dewan direksi, dan komite audit berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini merupakan model pengujian dengan mengunakan metode statistik regresi linier berganda. Penggunaan metode regresi berganda dilakukan untuk pengujian yang terdiri 6 variabel bebas. Pengukuran atas variabel dalam model penelitian ini menggunakan cara yang berbeda. Pengukuran kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, dan kepemilikan manajerial diukur dengan menggunakan skala ratio. Ukuran dewan direksi, reputasi perusahaan, dan komite audit diukur dengan menggunakan skala nominal. Penggunaan discretionary accruals sebagai proksi manajemen laba dihitung dengan menggunakan modified jones model. Hasil penelitian menunjukkan kepemilikan institusional, Kepemilikan manajerial dan Komite audit berpengaruh terhadap manajemen laba. Proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan direksi, dan reputasi perusahaan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba |