Anda belum login :: 29 Apr 2025 23:45 WIB
Detail
BukuEvaluasi Perlakuan Akuntansi atas Piutang Usaha, Serta Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Terhadap Arus Kas Perusahaan pada PT PRAKARSA ENVIRO INDONESIA
Bibliografi
Author: HYANGPUTRA, YASON RESYIWORO ; Rajagukguk, Lasmanita (Advisor)
Topik: Akuntansi; Laporan Keuangan; Piutang; Akuntansi untuk Piutang tak Tertagih; Pelaporan Piutang di Neraca
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-3999
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Penjualan kredit dan piutang usaha perlu mendapatkan perhatian yang serius untuk menjamin kolektibilitasnya secara efektif dan efisien. Untuk itu dibutuhkan perlakuan akuntansi yang tepat dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum dalam mencatat dan melaporkan piutang usaha, serta memperkirakan piutang usaha yang tidak tertagih. Disamping
itu, perusahaan juga harus mengevaluasi perputaran piutang usaha untuk menilai seberapa sehatkah perusahaan tersebut mengkonversi piutang usaha mereka menjadi kas, berkaitan dengan likuiditas perusahaan. PT Prakindo mempunyai kegiatan operasional utama penyediaan
barang dan jasa membangun sistem sanitasi dalam suatu gedung/bangunan, lingkungan berbasiskan ramah lingkungan. Penjualan atau penyerahan
barang dan jasa dilakukan secara kredit yang akan menimbulkan piutang usaha. PT Prakindo sudah mencatat piutang usaha sesuai dengan standar
akuntansi keuangan, baik pada saat timbulnya piutang usaha, dan penagihan piutang usaha. Timbulnya piutang usaha dicatat pada saat
penyerahan barang dan jasa secara kredit kepada pelanggan (setelah proyek selesai dikerjakan) yaitu dengan mendebet piutang usaha dan mengkredit pendapatan usaha. Pada saat pelunasan dari pelanggan perusahaan mencatat dengan mendebet kas dan mengkredit piutang usaha. Namun demikian PT Prakindo tidak melakukan penyisihan atas piutang usaha tak tertagih sesuai yang ditetapkan dalam standar akuntansi keuangan. PT Prakindo melaporkan Piutang usaha di neraca tidak sesuai dengan standar akuntansi keuangan, karena perusahaan melaporkan piutang usaha
sebesar saldo kotornya, tidak ada pengurangan atas penyisihan piutang tak tertagih. Hal ini tidak sesuai dengan standar akuntansi keuangan karena
menurut standar akuntansi keuangan, piutang disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasi (net realizable value) yaitu sebesar jumlah kotor tagihan
dikurangi dengan penyisihan atas piutang usaha tak tertagih. Perputaran piutang usaha PT Prakindo sudah efisien karena dengan syarat kredit 60 hari maka perputaran piutang usaha yang efisien tidak boleh kurang dari 6 kali (360 hari : 60 hari = 6 kali). Pengelolaan piutang perusahaan juga efisien karena dana yang tertanam dalam piutang hanya 42
hari, dimana jumlah ini tidak melebihi jangka waktu pelunasan/penagihan piutang yaitu 60 hari (sesuai dengan kebijakan syarat kredit yang diberikan
perusahaan).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)