Persediaan merupakan aktiva perusahaan yang sangat penting dan mempunyai peran penting di dalam perusahaan. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisa persediaan apakah sudah menerapkan pencatatan sesuai peraturan yang berlaku umum, sehingga dapat diketahui kewajaran atau kelayakan pengakuan persediaan apakah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Penelitian ini dilakukan pada PT Tirta Mahakam Resources Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu lapis dan menghasilkan produk akhir berupa floor base. Perusahaan menerapkan sistem pencatatan persediaan secara periodik dan metode penilaian persediaan dengan menggunakan metode rata-rata (Average Method). Disamping itu penulis juga menganalisis sistem pencatatan persediaan dengan berdasarkan metode penilaian persediaan First In First Out (FIFO). Hal ini dilakukan untuk melakukan perbandingan terhadap nilai persediaan Perusahaan di akhir periode. Setelah data dianalisis dapat disimpulkan bahwa metode penilaian dan sistem pencatatan yang diterapkan PT Tirta Mahakam Resources Tbk telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 14 tahun 2008 dan diterapkan secara konsisten sampai saat ini oleh perusahaan. Perusahaan dapat mengelola seluruh informasi persediaan barang mentah yang dimiliki secara efektif dan juga perusahaan dapat menyusun laporan laba rugi sesuai arus fisik barang sehingga laporan keuangan yang disajikan dapat diandalkan. |