Bisnis di bidang Bridal saat ini sangat dibutuhkan keberadaannya, karena melihat akulturasi budaya Barat yang sudah semakin mendominasi budaya Timur, dimana banyak pasangan yang menginginkan prosesi pernikahan mereka dengan bergaya internasional, bukan lagi bergaya tradisional. Inilah yang dilihat Yohanes Bridal sebagai peluang yang sangat besar untuk dapat membantu pasangan atau calon pengantin yang menginginkan pernikahan dengan gaya internasional, karena Yohanes Bridal menawarkan produk dan jasa pernikahan, dengan bergaya internasional. Sebelum pasangan calon pengantin memutuskan untuk melakukan sebuah tindakan pembelian, perilaku setiap pasangan pasti berbeda-beda apalagi setelah dipengaruhi dengan berbagai strategi promosi yang dilakukan oleh bridal-bridal. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan penulis untuk memperoleh gambaran sejauh mana pengaruh implementasi strategi bauran promosi terhadap keputusan pemakaian jasa oleh konsumen. Metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian asosiatif dalam bentuk kausal, dan dalam memperoleh data untuk penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dari strategi promosi yang telah dilakukan oleh Yohanes Bridal dan diukur melalui keputusan pembelian dengan kosep AIDA, maka dapat ditarik kesimpulan dari hasil perhitungan overall mean score yang menunjukkan angka terbesar dalam implementasi strategi bauran promosi pada dimensi promosi penjualan, dan juga menunjukkan angka terbesar dalam keputusan pembelian dengan menggunakan konsep AIDA pada dimensi tindakan ( action ), dimana hampir semua responden mengatakan sangat setuju untuk mengambil tindakan pembelian atas produk Yohanes. Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan SPSS version 15.0 for Windows. |