Kas menupakan aktiva perusahaan yang sangat penting dan sifatnya paling Iancar (liquid ) sehingga amat menanik dan mudah untuk diselewengkan, tetapi sulit untuk diidentifikasi. OIeh karena Iemahnya pengawasan atas harta perusahaan maka diperlukan suatu pengendalian internal yang baik dan pihak manajemen atas penerimaan kas. Metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelmtian ini adalah dengan penelitian kepustakaan dan buku - buku bacaan, literature, dan sumber bacaan lainnya yang dapat digunakan sebagal panduan dalam melakukan penelitian, dan dan penelitian lapangan dengan cara melakukan pengamatan langsung dan pencatatan melalui wawancara secara langsung kepada pihak — pihak yang berkompeten dalam penelitian in serta dengan melampirkan sejumlah daftar pertanyaan (kuesioner) yang akan dijawab oleh pihak perusahaan. Kemudian berdasarkan data yang diperoleh, penulis melakukan analisa dan evaluasi terhadap prosedur, kebijakan, dan struktur organisasi perusahaan serta beberapa data keuangan yang terkait. Dan penelitian yang dilakukan oleh penutis dapat diperoleh kesmmpulan bahwa sistem pengendalian internal perusahaan sudah cukup baik, dimana setiap prosedur telah tertulis dengan jelas dan otorisasi oleh pihak yang berwenang. Namun masih tendapat beberapa k~ndisiyang menunjukkan kelemahan atas pengendalian internal, misalnya tidak adanya rotasi pegawai, kurangnya pengawasan atas kinerja kasir yang menggantikan posisi kas besar, dan lainnya. Atas kondisi tersebut, penulis membenikan saran yang dapat diterapkan oleh penusahaan guna mengatasi kelemahan pengendalian internal yang ada. |