Penelitian ini didasari karena evolusi teknologi handphone melahirkan berbagai fitur dan layanan yang dibutuhkan penggunanya. Fungsi handphone pun berkembang dari semula hanya sebagai media komunikasi, saat ini dapat digunakan untuk memudahkan pekerjaan, sebagai sarana hiburan, komunikasi secara audio visual, dan dapat digunakan untuk mengakses informasi melalui internet. Handphone dengan kemampuan yang lebih dari hanya sekadar panggilan telepon dan sms disebut dengan telepon pintar (smartphone). Blackberry merupakan salah satu produk smartphone yang cepat diterima dan segmennya menyebar hingga ke kalangan mahasiswa. Oleh karena itu, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat perilaku pengguna Blackberry dan faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa menggunakan Blackberry. Konsep Technology Acceptance Model yang dikembangkan oleh Davis pada tahun 1989 dapat dijadikan landasan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai perilaku pemakai dalam menggunakan teknologi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data primer dengan menggunakan kuesioner dan data sekunder dengan data kepustakaan dan website-website yang mendukung penelitian. Populasinya adalah seluruh mahasiswa Atma Jaya yang menggunakan Blackberry. Sedangkan sampelnya berjumlah 125 mahasiswa Atmajaya yang masih tergolong aktif dan menggunakan Blackberry. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah dua variabel dalam konsep Technology Acceptance Model (TAM) dan variabel tambahan dari penelitian Chidambaram yang digunakan dalam model penelitian ini, dari keempat faktor tersebut variabel kegunaan memiliki nilai beta yang paling besar, artinya variabel kegunaan mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap perilaku mahasiswa menggunakan Blackberry dibandingkan dengan variabelvariabel lainnya (kemudahan, motivasi intrinsik, dan perbedaan psikografis). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa yang membuat Blackberry digunakan oleh mahasiswa karena kelebihan-kelebihan Blackberry seperti push e-mail, instant messaging, dan selalu terhubung dengan koneksi internet. Meningkatnya pengguna aplikasi internet seperti Facebook, Twitter, Yahoo Messenger, Blackberry Messenger, dan lain-lain menjadikan kebutuhan internet meningkat tajam. Perilaku mahasiswa menggunakan Blackberry karena rasa senang mahasiswa untuk browsing dan chatting dapat menjawab kenapa perusahaan handphone, seperti Nokia, Samsung, Sony Ericsson, dan handphone merek cina memproduksi handphone yang hampir mirip dengan Blackberry. Produk yang mereka tawarkan ke konsumen yaitu, Yahoo Messenger, Facebook, Twitter, dan lain-lain. Ada kecenderungan Blackberry mudah diterima oleh mahasiswa karena didorong oleh Facebook, Twitter, dan situs jejaring sosial lainnya. Adapun saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya, yaitu model ini dapat digunakan untuk penelitian dengan sampel yang lebih beragam, misalnya para pekerja di kantoran, ibu rumah tangga, eksekutif, dan pelajar. |