Pembelian bahan baku merupakan langkah awal paling penting di dalam kegiatan usaha manufaktur karena merupakan proses awal dari sebuah kegiatan produksi. Oleh karena itu pengendalian internal di dalam proses pengendalian bahan baku harus dirancang sedemikian rupa agar dapat berjalan secara efektif dan efisien, sehingga kegiatan pembelian bahan baku dapat mencapai tujuannya yaitu efisiensi dan efektifitas pembelian. Penulis memilih Percetakan PT Gramedia sebagai objek penelitian di dalam skripsi, yang merupakan kelompok usaha dari Kelompok Kompas Gramedia. Dari objek penelitian tersebut, penulis akan melakukan audit manajemen fungsi pembelian bahan baku. Tujuan dilakukannya audit manajemen pembelian bahan baku pada Percetakan PT Gramedia adalah untuk menilai efisiensi dan efektifitas kegiatan pembelian bahan baku, mengevaluasi sistem pengendalian internal dari pembelian bahan baku, mengidentifikasi kelemahan dari prosedur pembelian dan memberikan rekomendasi perbaikan demi tercapainya efisiensi dan efektifitas pembelian bahan baku. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Teknik penelitian yang dilakukan adalah melalui deskriptif analitis yang meliputi observasi, wawancara Bagian Logistik perusahaan, dokumentasi prosedur dan kebijakan pembelian bahan baku, pengisian internal control kuestionnaire dan uji ketaatan (compliance test) serta menganalisa dan mengevDari pelaksanaan penelitian dalam hal ini pelaksanaan audit manajemen pembelian bahan baku, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan Fungsi Pembelian Bahan Baku pada Percetakan Gramedia, yang dijalankan dengan sistem komputerisasi yang terpusat, sudah dapat mencapai tujuannya yaitu efektifitas kinerja dan efisien biaya, karena didukung dengan pelaksanaan sistem pengendalian internal (internal control system) yang efektif dan efisien pula, tanpa ada kendala yang berarti. Namun beberapa kelemahan yang masih membutuhkan peningkatan (improvement) adalah tidak terdokumentasinya perubahan prosedur atau kebijakan pembelian bahan baku, tanggung jawab kegiatan pembelian bahan baku dari awal hingga akhir yang hanya dibebankan kepada Kepala Bagian Logistik saja dan adanya resiko overstock barang di gudang jika terjadi pembatalan pembelian barang impor. Oleh karena itu penulis memberikan saran perbaikan untuk mengatasi kelemahan tersebut demi meningkatnya efisiensi dan efektifitas fungsi pembelian bahan baku pada Percetakan PT Gramedia.aluasi data dan informasi yang diperoleh. |