| Banyak orang yang menyamakan permasalahan kesehatan perempuan dan laki-laki, tetapi sudah dapat dipastikan bahwa permasalahan kesehatan keduanya berbeda, perempuan memiliki seperangkat alat reproduksi yang tidak dimiliki oleh laki-laki, karena kepemilikan alat reproduksi tersebut maka perempuan mempunyai hak-hak dalam kesehatan reproduksi, namun pada kenyataannya hak-hak tersebut masih kurang di perhatikan di Indonesia. Perempuan memiliki hak dalam hal air bersih, dalam The Right to Health, air bersih merupakan salah satu hak inklusif, dan air bersih merupakan salah satu faktor penentu dalam menjaga kesehatan reproduksi perempuan. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih sangat tinggi, masih kurangnya perhatian pemerintah dalam kesehatan reproduksi perempuan merupakan salah satu penyebab AKI, dan itu berarti hak-hak kesehatan reproduksi perempuan masih belum terpenuhi. Ketersediaan air bersih pun dapat membantu meminimalisasikan AKI di Indonesia. Air bersih dan perempuan sangat erat kaitannya, air bersih dapat membantu perempuan dalam menjaga kesehatan reproduksinya, sedangkan air yang tidak bersih dapat menyebabkan kematian ibu secara tidak langsung, karena bila air tidak bersih dapat menimbulkan penyakit dan dapat membahayakan nyawa seorang ibu bahkan kandungannya. Air bersih pun dapat menjaga kehigienisan dalam proses melahirkan, karena apabila peralatan yang tidak digunakan dalam proses melahirkan itu tidak higienis maka resiko terjadinya infeksi reproduksi perempuan pun sangat tinggi. Maka dari itu, pemerintah harus lebih memperhatikan hak-hak kesehatan reproduksi perempuan dan ketersediaan air bersih bagi perempuan di Indonesia. |