Anda belum login :: 07 Jun 2025 01:00 WIB
Detail
BukuMerubah Perilaku Merokok dengan Subliminal Conditioning: sebuah penelitian eksperimental
Bibliografi
Author: Suci, Eunike Sri Tyas ; THOMAS, WHISNU
Topik: Subliminal; Conditioning; Merokok; Terapi; Psikoterapi; Adiksi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Papers/Makalah - pada seminar nasional
Fulltext: Paper final Thomas-Eunike.pdf (105.3KB; 86 download)
Abstract
Subliminal messages merupakan cara memasukkan informasi ke alam bawah sadar manusia dalam waktu yang sangat cepat sehingga tidak dapat ditangkap oleh indera manusia. Subliminal messages berhasil dilakukan dalam bidang industri dan perdagangan. Di bidang klinis, yaitu untuk terapi, kurang berhasil karena berbagai kelemahan. Peneliti mencoba memperbaikinya dengan mengubah subliminal messages menjadi subliminal conditioning dan diuji coba sebagai terapi berhenti merokok. Subliminal conditioning tidak menyampaikan pesan, melainkan asosiasi.

Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan desain pre- dan post-test. Partisipan penelitian adalah mahasiswa Unika Atma Jaya berusia 20 tahun atau lebih, merokok minimal 5 batang seminggu dan ingin berhenti merokok. Dari 34 partisipan yang mendaftar, 12 orang yang datanya valid. Asosiasi yang diberikan dalam penelitian ini adalah merokok dengan rasa takut, yaitu gambar rokok diberikan bersamaan dengan gambar yang menakutkan, yaitu orang mati tragis, yang diselipkan dalam sebuah film serial. Eksperimen dilakukan dengan menonton film tersebut selama 10 hari berturut-turut selama satu jam per hari, kecuali hari minggu. Partisipan diminta untuk mencatat perilaku merokok mereka setiap hari selama eksperimen berlangsung

Hasil analisis statistik membuktikan bahwa terapi subliminal conditioning berhasil menurunkan perilaku merokok secara signifikan (r=.018, p< 0.05), namun tidak cukup kuat untuk membuat partisipan berhenti merokok. Penelitian ini merupakan awal pengembangan terapi bagi perokok dan perlu dikembangkan di masa depan. Hal yang perlu diperhatikan adalah persiapan eksperimen yang lebih terkontrol, jumlah partisipan yang lebih banyak, dan tingkat kecanduan rokok yang lebih tinggi.
Kajian editorial
Dipresentasikan dalam Temu Ilmiah Nasional & Kongres XI Himpunan Psikologi Indonesia, Surakarta, 18 – 20 Maret 2010.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.28125 second(s)