Anda belum login :: 23 Apr 2025 12:06 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Hasil Seleksi Terhadap Hasil Penilaian Kinerja pada Departemen Produksi di PT Exspan Nusantara di Jakarta
Bibliografi
Author:
SARI, MELLISA
;
Salib, Saroyini Wuryan Rahayu
(Advisor)
Topik:
Seleksi
;
Penilaian Kinerja
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2004
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Mellisa Sari's Undergraduate Theses.pdf
(1.84MB;
7 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
, FEM-4882
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
2
Lihat Detail Induk
Abstract
Peneliti melakukan penelitian pada PT Exspan Nusantara yang bergerak di bidang usaha perminyakan pada departemen produksi untuk, pertama melihat seberapa besar pengaruh hasH seleksi terhadap hasil penilaian kinerja dan kedua untuk melihat masih relevankah cara seleksi yang digunakan perusahaan. Peneliti menggunakan metode analisis koefisien korelasi untuk menganalisis masalah pertama dan kedua dengan hasH seleksi sebagai variabel independen dan hasH penilaian kinerja sebagai variabel dependen. Data primer adalah wawancara yang dilakukan peneliti, dan data primer itu didapatkan data sekunder yang berupa data proses seleksi dan hasil seleksi (Selection Result) dan hasil penilaian kinerja (Appraisal Result). Dari hasil analisis didapatkan bahwa pada tahun 2000 PUI (LA GAS, MT) berkorelasi positif dan sedikit berpengaruh terhadap penilaian kinerja, sedangkan pada tahun 2001 PUI ( LA, CAS, MTP ) berkorelasi negatif dan kurang berpengaruh terhadap penilaian kinerja. Selanjutnya, pada tahun 2002 PUI (LA) berkorelasi positif dan sedikit berpengaruh PUI (CAS, MTP) berkorelasi negatif dan kurang berpengaruh. Hal ini menurut analisis peneliti dikarenakan pada awal tahun, karyawan cenderung lebih giat melakukan pekerjaan, tetapi mungkin ada hal-hal lain yang lebih berpengaruh terhadap penilaian kinerja seperti bonus, jadwal kerja yang fleksibel, pelatihan keselamatan di apangan yang lebih mempengaruhi dan memberikan hash lebih baik. Selanjutnya peneliti berpendapat bahwa PUI test yang diadakan perusahaan kurang relevan lagi karena terlalu umum. Peneliti menyarankan agar PUI test yang terdiri dan LA, GAS, MIP yang diadakan harus Iebih fokus misalnya untuk LA sebaiknya setiap departemen harus dibedakan, GAS lebih banyak diberikan kepada karyawan yang akan bekerja di kantor, sedangkan untuk MTP diberikan kepada karyawan di lapangan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)