Penulisan dari skripsi ini dimaksudkan untuk menilai kesesuaian laporan arus kas, yang disusun oleh perusahaan dengan Standar Akuntansi Keuangan, serta menganalisis laporan tersebut yang berguna sebagai salah satu perangkat penunjang dalam proses pengambilan keputusan bagi para pemakai laporan keuangan. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah PT Bentoel International Investama Tbk, yaitu salah satu perusahaan besar di Indonesia yang bergerak sebagai perusahaan manufaktur dan distribusi rokok, baik merek lokal maupun import. Rancangan penulisan yang digunakan adalah desain penulisan deskriptif, dengan menggunakan studi kasus tentang penyajian laporan arus kas yang tepat berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2 dan penilaian terhadap laporan arus kas dengan menggunakan rasio laporan arus kas. Berdasarkan data yang diperoleh penulis, dapat diketahui bahwa laporan arus kas PT Bentoel International Investama Tbk telah disusun sesuai dengan PSAK No. 2. Penyusunan laporan arus kas perusahaan telah dikelompokkan dengan tepat ke dalam tiga aktivitas utama, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Untuk penyajian laporan arus kas pada aktivitas operasi, perusahaan menggunakan metode langsung (direct method). Kemudian, berdasarkan analisis laporan arus kas, diperoleh informasi bahwa perusahaan memiliki tingkat likuiditas dan solvabilitas yang kurang baik. Di tahun 2008, dapat dikatakan secara keseluruhan perusahaan memiliki tingkat solvabilitas yang kurang baik dan kinerja mengalami kemunduran yang disebabkan oleh efisiensi pihak manajemen dalam mengelola .sumber daya kas. Maka keadaan keuangan perusahaan tidak sehat dan kinerja perusahaan tidak baik. Tetapi secara umum, struktur modal perusahaan cukup efektif dan efisien. Dengan demikian, penulis menyarankan kepada pihak manajemen perusahaan untuk melakukan penghematan dalam membiayai setiap aktivitas operasinya. Pihak manajemen perusahaan perlu menganalisis lebih jauh lagi setiap pengeluaran kas yang dilakukan sehingga pengelolaan kas menjadi lebih baik. |