Sejalan dengan berkembangnya zaman, perusahaan dituntut untuk lebih efisien dalam beroperasi, sehingga semua perusahaan harus secara terus menerus memperbaiki diri menghadapi persaingan yang semakin meningkat. Dalam situasi krisis ekonomi yang sedang dihadapi dunia saat ini, menyebabkan banyak perusahaan semakin sulit melakukan efisiensi atas aktivitas produksinya. Meningkatnya biaya bahan baku, upah langsung dalam bentuk kenaikan upah minimum, serta biaya-biaya pendukung produksi maupun non produksi lainnya menyebabkan margin keuntungan perusahaan semakin menurun. Sementara harga jual tidak dapat dinaikkan karena daya beli yang rendah. Selain itu meningkatkan laba dengan cara menaikkan harga jual akan berdampak pada penurunan yang menurun, yang disebabkan karena pelanggan lebih memilih produk sejenis dari perusahaan lain dengan harga yang lebih murah. Pada umumnya perusahaan menghitung biaya dengan memproduksi produknya terlebih dahulu,kemudian mulai menghitung biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk tersebut dan menetapkan harga jual bagi produknya dengan mark up sebesar keuntungan yang diinginkan dari biaya tersebut. Namun dalam metode target costing, proses yang terjadi justru sebaliknya. Yang harus diketahui terlebih dahulu adalah harga yang diperkenankan oleh suatu produknya, perusahaan baru mulai mengembangkan suatu produk yang dapat dipasarkan secara menguntungkan pada tingkat harga yang telah ditetapkan sebelumnya.Sehingga salah saru produsen bergerak dibidang pipa baja, PT Aneka Djakarta Iron Steel merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi Pipa Air Hitam ( ½” x 0,6 MM ). Dalam penelitian ini penulis akan melakukan analisis terhadap suatu sistem pengendalian biaya sebagai faktor penentu utama harga yang digunakan PT Aneka Djakarta Iron Steel dalam menghasilkan produknya dan bersaing dipasar. Dari penelitian yang dilakukan penulis, di PT Aneka Djakarta Iron Steel dengan menganalisis biaya produksi dan non produksi berdampak pada laba perusahaan, maka didapatkan kesimpulan PT Aneka Djakarta Iron Steel dapat menggunakan metode target costing dalam menetapkan harga jual sehingga memberikan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan. |