Penelitian ini meneliti tentang pengujian model Arbitrage Pricing Theory (APT) terhadap saham sektor pertambangan yang ada di BEI. Saham-saham yang diujikan pada model ini berjumlah delapan saham. Pada pengujian ini digunakan empat variabel makroekonomi yaitu : nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika, tingkat suku bunga SBI, pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, dengan menggunakan data bulanan. Kurs tukar yang digunakan berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia(BI), tingkat suku bunga SBI berasal dari BI, pertumbuhan ekonomi berdasarkan pada PDB, tingkat inflasi berdasarkan Consumer Price Index (CPI). Berdasarkan regresi yang dilakukan menggunakan Ordinary Least Square dengan, mengunakan Eviews, terhadap return delapan saham pertambangan dengan independent variabel keempat variabel makro, didapatkan bahwa model APT hanya signifikan terhadap PT. Bumi Resources Tbk (BUMI). Sedangkan variabel makroekonomi yang paling berpengaruh terhadap return saham adalah kurs tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Hal ini dikarenakan komoditas tambang banyak yang diperdagangkan di luar negeri menggunakan kurs mata uang dollar Amerika. |