Anda belum login :: 07 Jun 2025 03:37 WIB
Detail
BukuProses Pembentukan Resiliensi pada Anak yang Menderita Kanker
Bibliografi
Author: KARTIKASARI, DIAN ; Irwanto (Advisor)
Topik: Kanker Pada Anak; Family Resilience; Strategi Coping Stres; Perkembangan Anak
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Dian Kartikasari's Undergraduated Theses.pdf (295.22KB; 270 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1479
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Kanker merupakan salah satu penyakit kronis yang terkenal cukup mematikan. Siapapun dapat terkena kanker termasuk anak-anak. Kanker yang diderita oleh anak sangat besar pengaruhnya terhadap kelangsungan kehidupan anak yang masih berada dalam tahap perkembangan. Banyak dampak negatif dari penyakit kanker yang dapat mengganggu anak dalam menjalani tugas perkembangannya. Tetapi, bukan berarti hal tersebut membuat anak yang menderita kanker tidak dapat menjalani hidupnya seperti anak normal pada umumnya. Ternyata, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Browns et.al pada tahun 1992 dan Ishibasi pada tahun 2003 menyatakan bahwa ada beberapa anak yang menderita kanker mampu bertahan dengan baik sehingga dapat menjalani kehidupannya sesuai tugas perkembangannya. Ketahanan yang dimiliki oleh anak-anak yang mengalami hambatan dalam kehidupannya, khususnya anak-anak yang menderita kanker disebut resiliensi. Resiliensi pada anak yang menderita kanker menunjukkan bahwa anak tersebut tetap dapat memiliki kompetensi sosial dengan baik, mengembangkan kemampuan intelektualnya, memiliki harapan untuk masa depan, serta memiliki kemandirian dalam hidupnya meskipun mereka sedang menjalani tahap pengobatan yang sedikit banyak dapat mengganggu kehidupan mereka. Mengingat kondisi anak yang masih sangat memerlukan dampingan dan bantuan dari orang terdekat mereka yaitu keluarga atau orang tua. Maka resiliensi yang terbentuk dalam diri anak, turut dipengaruhi oleh resiliensi yang tercipta dalam keluarganya. Keluarga memberikan peranan yang sangat penting bagi anak-anak yang menderita kanker dengan memberikan pendampingan dan perhatian selama anak-anak menjalani pengobatan. Untuk melihat gambaran resiliensi dari anak-anak yang menderita kanker, peneliti melakukan observasi terhadap perilaku anak-anak sehari-hari serta keluarganya, dan melakukan wawancara terhadap keluarga dan significant others dari anak yang menderita kanker. Dari berbagai data yang didapat, peneliti melakukan analisa berdasarkan teori yang berkaitan dengan kanker pada anak, resiliensi, family resilience, serta perkembangan anak-anak untuk mengetahui proses pembentukan resiliensi pada anak yang menderita kanker. Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah anak yang menderita kanker berusia 3-11 tahun, yang sudah didiagnosa menderita kanker dan sedang menjalani pengobatan di Bangsal Kanker Anak Rumah Sakit Kanker Dharmais. Jumlah subjek adalah 2 (dua) orang. Penelitian ini memberikan hasil bahwa dinamika proses pembentukan resiliensi pada anak yang menderita kanker dimulai sejak awal diagnosa, tahap penerimaan dan adaptasi, serta interaksi yang tercipta dalam keluarga dari anak yang menderita kanker. Selain itu, peneliti menemukan beberapa faktor-faktor yang turut mendukung pembentukan resiliensi pada anak yaitu spiritualitas dan dukungan keluarga besar serta lingkungan sekitar. Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa di dalam proses pembentukan resiliensi pada anak yang menderita kanker ditemukan hal sebagai berikut, adanya kemampuan keluarga untuk mempertahankan pola interaksi yang baik, anak mampun mengembangkan kemampuan sosialisasi dan intelektualitasnya, anak tetap dapat menikmati dan menjalani dunia anak-anaknya, serta anak memiliki semangat dalam menjalani hidupnya yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kondisi medisnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)