PT Victory Cemerlang Indonesia Wood Industry adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang memproduksi produk flooring
dengan bahan baku kayu merbau. PT Victory Cemerlang Indonesia Wood Industry melakukan produksi tersebut untuk kemudian Memperdagangkan hasil usaha industri tersebut ke luar negeri (ekspor). Perhitungan pajak perusahaan merupakan bagian penting dalam kegiatan usaha perusahaan, terutama perhitungan mengenai pajak kini dan pajak tangguhan perusahaan yang ketentuannya diatur dalam PSAK 46. Oleh karena itu penulis merasa perlu untuk menganalisis penerapan PSAK 46 pada PT Victory Cemerlang Indonesia Wood Industry. Analisis penerapan PSAK 46 dalam skripsi ini meliputi : Pehitungan dan pencatatan pajak kini, perhitungan dan pencatatan pajak tangguhan, perhitungan beda tetap dalam koreksi fiskal laporan rugi laba perusahaan, penyajian pajak kini dan pajak tangguhan perusahaan dalam laporan keuangan perusahaan. Dalam laporan rugi laba komersial PT Victory Cemerlang Indonesia Wood Industry terdapat beberapa perbedaan temporer sebesar Rp.31.796.414,- untuk tahun 2005 dan sebesar Rp.12.192.883,- untuk tahun 2006 serta perbedaan tetap sebesar Rp. 21.120.631,- untuk tahun 2005 dan sebesar Rp. 20.107.109,- untuk tahun 2006 yang harus dikoreksi secara fiskal guna menghitung pendapatan kena pajaknya. Perbedaan temporer tersebut terdiri atas: penilaian piutang dagang dan penyusutan aktiva tetap. Sedangkan perbedaan tetapnya terdiri atas: biaya catering karyawan, biaya pengobatan karyawan, biaya sumbangan, biaya entertainment, biaya lainlain,
dan penghasilan bunga. Perhitungan, pencatatan dan penyajian pajak kini sebesar Rp.249.614.243,- untuk tahun 2005 dan sebesar Rp.246.415.969,- untuk tahun 2006, serta aktiva pajak tangguhan sebesar Rp. 11.189.532,- untuk tahun 2005 dan sebesar Rp.7.999.454,- untuk tahun 2006 oleh PT Victory Cemerlang Indonesia Wood Industry sudah mengacu pada standar akuntansi keuangan yang berlaku yaitu PSAK 46. |