Detail Proses Adaptasi Mahasiswa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya yang berasal dari Luar Pulau Jawa Bibliografi Author: SETYORINI, MARIA DEWI ; Shanti, Theresia Indira (Advisor) Topik: Fase Honeymoon; Budaya Jakarta; Kontak Antar Budaya; Acculturative stress; Cuture Shock; Coping Strategies Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Maria Dewi Setyorini's Undergraduated Theses.pdf (225.86KB; 215 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FP-1430 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Perpindahan jenjang pendidikan seorang siswa SMA menjadi mahasiswa membutuhkan adaptasi. Banyak hal yang berubah dari kehidupan di sekolah dengan di Universitas. Mulai dari perubahan dalam diri dari masa remaja akhir ke masa dewasa awal, perlakuan guru dan dosen, serta lingkungan akademisnya. Selain proses penyesuaian diri dari masa sekolah ke masa kuliah, mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Jawa di Jakarta juga harus mengalami proses adaptasi perbedaan budaya Jakarta dengan budaya asalnya. Jakarta sebagai kota multikulural yang dihuni oleh orang-orang dari berbagai daerah dan berbagai suku bangsa memunculkan adanya kontak antar budaya antara mahasiswa dari luar Pulau Jawa tersebut dengan masyarakat di Jakarta yang berasal dari luar Pulau Jawa. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya sebagai salah satu Universitas pilihan di Jakarta memiliki banyak mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Jawa. Dari sekian banyak mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Jawa tersebut terdapat mahasiswa yang mampu beradaptasi dengan baik dan ada tidak sedikit pula yang tidak mampu beradaptasi. Perbedaan kemampuan adaptasi mahasiswa UNIKA Atma Jaya ini menarik perhatian peneliti untuk melihat bagaimana proses adaptasi yang dilakukan oleh para mahasiswa ini. Peneliti juga ingin melihat bagaimana jika proses adaptasi lihat dari fase-fase dalam proses adaptasi mahasiswa antar budaya. Selain itu juga peneliti ingin melihat dinamika dalam proses adaptasi tersebut terutama cara mahasiswa ketika menghadapi suatu stressor. Untuk melihat proses adaptasi mahasiswa ini peneliti melakukan wawancara mendalam kepada 3 orang mahasiswa UNIKA Atma Jaya yang berasal dari luar Pulau Jawa tentang bagaimana proses adaptasinya. Peneliti kemudian melakukan analisa berdasarkan fase proses adaptasi menurut Oberg. Selain itu juga berdasarkan hasil analisa yang ada peneliti melihat cara mahasiswa dari luar Pulau Jawa tersebut melakukan coping strategy ketika ia menghadapi stressor. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa Setiap mahasiswa tidak melewati semua fasedalam proses adaptasi. Hanya fase crisis dan fase recovery yang dialami semua mahasiswa. Ketika mahasiswa memasuki fase crisis dan recovery berarti ia mengalami stress ketika menghadapi proses adaptasinya juga sudah melakukan coping strategy dalam mengatasi stressornya. Coping strategy yang dilakukan setiap subjek dalam penelitian ini berbeda satu sama lain. Salah satunya selalu menggunakan emotional-oriented, yang lain menggunakan problem-oriented dan yang terakhir avoidance-oriented. Coping strategy yang berfokus pada masalahnya (problem-oriented) terjadi pada mahasiswa yang mampu beradaptasi dengan baik. Sejalan dengan itu, mahasiswa yang tidak mampu mencapai fase djustmentnya menggunakan emotional-oriented dan avoidance-oriented dalam coping strategy. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved