Situasi persaingan yang ketat membuat PT Algo tidak dapat menetapkan harga jual dari sudut pandang kepentingan produsen saja, tetapi juga harus memperhatikan kondisi ekonomi dan pesaing sejenis lainnya. Perusahaan tidak bisa menjual rumah pada harga jual yang ditetapkan sebelumnya. Permasalahan ini berdampak pada tidak tercapainya tingkat laba yang diinginkan oleh perusahaan. Sebagai solusi alternatif, penulis mengusulkan upaya peningkatan laba perusahaan tanpa harus menaikan harga jual melalui penerapan metode target costing. Target Costing adalah suatu alat manajemen dalam memproduksi suatu produk yang bertujuan untuk mengurangi biaya produksi dalam mencapai pangsa pasar dan memungkinkan perusahaan mencapai laba yang ditargetkan. Target costing yang diterapkan melalui beberapa tahap, yaitu (1) penetapan target price, (2) penetapan target profit, (3) perhitungan target cost, (4) pelaksanaan value engineering untuk mencapai target cost. Dengan penerapan target costing, perusahaan dapat melakukan efisiensi biaya, mencapai target laba yang diinginkan, memiliki keunggulan bersaing, dan mempertankan kelangsungan hidupnya. Pelaksanaan value engineering memerlukan keterlibatan, komitmen, dan harus didukung oleh banyak bagian dalam fungsi-fungsi perusahaan. |