Detail Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Rasio CAMEL Untuk Periode Kuartal I Tahun 2009 Bibliografi Author: Patmadiwiria, Irvin (Advisor); ONGKOWIDJAJA, JULIUS Topik: Laporan Keuangan; Bank; Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Julius Ongkowidjaja's Undergraduate Theses.pdf (361.53KB; 80 download) Julius Ongkowidjaja FEA-3804-Pendukung.pdf (55.82KB; 3 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEA-3804 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Terjadinya krisis keuangan pada akhir tahun 2008 yang melanda negara adikuasa Amerika Serikat yang disebabkan oleh Sub-Prime Mortgage telah memberikan dampak negatif terhadap dunia perbankan internasional. Hal ini kemudian dirasakan oleh perbankan asing yang beroperasi di Indonesia seperti RBS, HSBC, Citibank, dan bank-bank asing lainnya. Bank-bank asing yang beroperasi di Indonesia tersebut mengalami kesulitan sumber dana karena sedikit banyak kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Bahkan bank-bank asing tersebut berani memberikan suku bunga simpanan hingga jauh melebihi BI Rate yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dengan tujuan menarik nasabah agar berinvestasi dalam produk perbankan mereka. Permasalahan bank-bank asing tersebut juga dikhawatirkan dapat menyerang perbankan dalam negeri pada tahun 2009 ini, dalam pengertian bank-bank dalam negeri kehilangan kepercayaan dari masyarakat akibat krisis yang terjadi sehingga dapat mempengaruhi kinerja perbankan bahkan dapat menyebabkan kebangkrutan. Hal ini akan dapat terlihat dari hasil penilaian tingkat kesehatan bank dengan menggunakan rasio CAMEL. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan bank di Indonesia untuk mengetahui apakah kinerja perbankan dalam negeri tetap dalam keadaan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima (5) bank yang dinilai tingkat kesehatannya, dua (2) di antaranya mengantongi predikat sehat sedangkan tiga (3) lainnya harus cukup puas dengan mengantongi predikat cukup sehat. Hal ini menandakan bahwa kinerja perbankan dalam negeri masih dalam keadaan baik. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved