Anda belum login :: 21 Apr 2025 16:09 WIB
Detail
BukuEvaluasi Modul Program Masa Persiapan Masa Pensiun bagi Karyawan Unika Atma Jaya, Jakarta
Bibliografi
Author: HASTUTI, ELIA WIDHI ; BENEDICTA PRIHATIN DWI RIYANTI (Advisor)
Topik: Program Masa Persiapan Pensiun; MPP; Siklus Kerja; Metode Logo Analisis
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Magister Profesi Psikologi Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Master Thesis
Fulltext: Elia Widhi Hastuti's Master Theses.pdf (2.69MB; 54 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MP-049
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Bagi banyak orang bekerja merupakan bagian dari tugas perkembangan yang harus dipenuhi oleh setiap individu. Maka fase hidup yang berkaitan dengan pekerjaan merupakan hal penting yang menjadi perhatian dalam siklus perkembangan individu. Hal ini terkait dengan peran pekerjaan yang dapat memberikan identitas pribadi individu karena melalui pekerjaan mereka menemukan aktivitas yang bermakna baginya. Sehingga pekerjaan ini tidak hanya difungsikan sebagai sarana pemenuhan kebutuhan ekonomi maupun peningkatan status sosial di masyarakat semata, tetapi lebih dari itu, pekerjaan dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengaktualisasikan diri. Dengan demikian pekerjaan menjadi bagian dari identitas pribadi yang penting. Tak heran jika perhatian pada siklus kerja seperti seperti pada saat seseorang akan mulai bekerja dan mengakhirinya ketika memasuki masa pensiun menjadi faktor yang penting. Sebagai tahapan akhir dalam siklus bekerja, masa pensiun membawa berbagai dampak yang nyata pada pribadi yang akan menghadapinya, yang dapat menimbulkan kecemasan tersendiri bagi karyawan. Karena masa ini dianggap sebagai masa berakhirnya produktivitas bagi karyawan. Anggapan ini muncul karena sebagai seorang karyawan mereka biasanya memiliki aktivitas yang bersifat rutin dan produktif serta memiliki kendali terhadap kondisi dan situasi tertentu di tempat kerja. Kondisi ini bertolak belakang ketika menghadapi masa pensiun. Oleh karenanya karyawan yang hendak masuki masa pensiun akan melewati suatu masa transisi yang membutuhkan pola penyesuaian diri yang sehat agar lebih siap dalam memasuki masa pensiun sehingga dapat memiliki kehidupan yang sehat nantinya. Penyesuaian diri ini dapat dibantu oleh organisasi melalui program masa persiapan pensiun. Pembuatan program yang baik idealnya disesuaikan dengan kebutuhan calon karyawan yang hendak memasuki masa pensiun. Untuk mengetahui kebutuhan mereka ini dilakukan analisis kebutuhan. Berdasarkan dari hasil analisa kebutuhan diketahui, karyawan Unika Atma Jaya yang hendak memasuki masa pensiun membutuhkan program persiapan memasuki masa pensiun, dengan bentuk program pendampingan, namun menerapkan metode pelatihan dalam melaksanakan aktivitasnya. Materi pembekalan secara psikologis menjadi prioritas yang utama, oleh karenanya pembelajaran menitik beratkan pada persiapan secara mental, agar mereka dapat menerima perubahan kondisi. Proses penerimaan ini diperoleh melalui proses pengenalan diri secara utuh yang digali dengan metode logo analisis. Dengan pemahaman diri yang menyeluruh mereka dapat memetakan kembali potensi yang dimiliki sehingga mampu merancang aktivitas yang penting dan bermakna. Dengan demikian mereka siap untuk menghadapi masa pensiun dan mampu membangun kehidupan hari tua yang sehat dan bermakna.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)