Pada saat ini dunia usaha sudah berkembang dan telah memasuki era globalisasi, sehingga terjadi persaingan usaha yang ketat dan menuntut perusahaan untuk beroperasi dengan lebih efektif dan efisien. Hal ini diperlukan agar perusahaan dapat terus bertahan hidup dalam persaingan usaha yang terjadi. Selain itu, perusahaan juga harus mendapatkan laba untuk dapat bertahan hidup. Laba perusahaan diperoleh dengan melakukan penjualan, baik penjualan secara tunai maupun penjualan secara kredit. Penjualan secara kredit tentunya akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk dapat bersaing di dalam dunia usaha, namun penjualan kredit juga akan menimbulkan piutang usaha dan masalah kredit macet bagi perusahaan. Kredit macet akan mengakibatkan terganggunya arus kas (cash flow) perusahaan dan kemampuan perusahaan untuk terus bertahan hidup. Banyak perusahaan yang memiliki prosedur dan kebijakan penjualan kredit dan penagihan piutang usaha, namun sering kali prosedur dan kebijakan tersebut tidak dijalankan dan ditaati. Dalam melakukan analisis pada bab empat, penulis terlebih dahulu menetapkan tujuan dari audit manajemen yang akan dilakukan, serta menetapkan program audit manajemen yang harus dilakukan. Pertama-tama penulis mengirimkan daftar pertanyaan pada pihak manajemen terkait dengan sistem pengendalian internal. Kemudian penulis melakukan uji ketaatan atas sistem pengendalian internal yang telah diterapkan perusahaan. Selain itu, penulis juga melakukan verifikasi atas dokumen yang berhubungan dengan penjualan kredit dan penagihan piutang usaha. Penulis juga mengirimkan kuesioner kepada beberapa pelanggan untuk dapat mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dalam berbisnis. Setelah melakukan analisis, penulis mendapatkan beberapa temuan, antara lain tidak adanya bagian penagihan piutang usaha yang terpisah dari bagian penjualan dan bagian akuntansi piutang usaha, serta bagian akuntansi piutang usaha yang melakukan pencatatan atas seluruh catatan akuntansi, sehingga tidak ada fungsi pemeriksaan internal. Bedasarkan temuan-temuan yang diperoleh oleh penulis, maka penulis dapat memberikan beberapa saran, antara lain sebaiknya terdapat bagian penagihan piutang usaha yang terpisah dari bagian lainnya, serta bagian akuntansi piutang usaha sebaiknya hanya melakukan pencatatan atas buku besar pembantu piutang usaha. Saran-saran tersebut bertujuan agar terdapat fungsi pemeriksaan internal yang diperoleh dari pemisahan bagian dan pencatatan akuntansi. |