Anda belum login :: 21 Apr 2025 09:06 WIB
Detail
BukuHubungan Antara Kepuasan Terhadap Imbalan dengan Integritas pada Karyawan PT. “X”
Bibliografi
Author: PITOY, KARTIKA KRISTIANI ; Djohan, Retno Triani (Advisor)
Topik: Kepuasan Terhadap Imbalan; Integritas Karyawan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Kartika Kristiani Pitoy's Undergraduated Theses.pdf (2.11MB; 62 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1424
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Dalam Perusahaan, sumber daya manusia yaitu para karyawan memiliki peranan penting karena memiliki bakat, tenaga dan kreativitas yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengelola sumber daya yang lain dan untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu maka perusahaan memfokuskan diri dalam berbagai usaha mengembangkan sebaik mungkin kualitas karyawannya dan memiliki karyawan yang berintegritas. Integritas diartikan sebagai ketaatan yang kuat pada nilai moral yang menggambarkan benar dan salah dalam hidup individu. Penelitian ini hanya difokuskan untuk mengungkap perilaku yang dapat diamati yaitu overt integrity (Hoffman, 2002). Integritas dapat dipengaruhi oleh dua hal, yaitu manusia dan situasi. Faktor manusia, yaitu perilakunya di masyarakat, juga dalam melakukan tugas atau pekerjaannya sangat erat kaitannya dengan kepribadian yang dimilikinya. Sedangkan faktor situasi, salah satunya ialah imbalan. Imbalan bertindak sebagai rewards yang berfungsi untuk memberikan ganjaran terhadap performa yang ditampilkan karyawannya. Secara khusus, peneliti kemudian ingin melihat sejauh mana kepuasan terhadap terpenuhnya faktor situasi dalam bentuk imbalan tersebut berdampak pada integritas yang dimiliki karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan. Penelitian dilakukan pada salah satu Divisi Marketing di perusahaan pialang berjangka, PT. “X”. Imbalan yang diberikan dalam bentuk komisi, gaji dan bonus. Penelitian ini bersifat non-eksperimental yang berdasarkan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian korelasional dimana peneliti ingin melihat hubungan antara dua variabel, yaitu kepuasan terhadap imbalan dan integritas pada karyawan. Pengambilan data dilakukan dengan mempergunakan kuesioner yang berdasarkan ciri-ciri dari kepuasan terhadap imbalan yaitu keadilan internal, keadilan eksternal, keadilan individu dan keadilan tim. Sedangkan alat ukur integritas adalah hasil modifikasi dari overt integrity test (Hoffman, 2002), karena hanya memfokuskan pada integritas karyawan yang diwujudkan dalam perilaku. Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah subyek sebanyak 50 orang. Hasil uji coefficient alpha menunjukkan alat ukur kepuasan terhadap imbalan tergolong reliable dengan koefisien reliabilitas 0,859 dan dari uji validitas terdapat 12 item yang tidak valid dari 30 item. Sedangkan alat ukur integritas, overt integrity yang terdiri dari 16 item sudah diujicoba terlebih dahulu oleh dosen penanggung jawab penelitian payung integritas diperoleh hasil sebesar 0,7524. Berdasarkan pengujian hipotesis penelitian dengan metode Pearson Product Moment, diketahui bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan terhadap imbalan dengan overt integrity.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)