Detail Hubungan Antara Integritas Dengan Efektivitas Kepemimpinan Manajer PT. X Bibliografi Author: DEWI, CHITRA ; Djohan, Retno Triani (Advisor) Topik: Kepemimpinan Manajer; Leadership; Integritas Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Chitra Dewi's Undergraduated Theses.pdf (371.93KB; 77 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FP-1421 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Manusia adalah mahkluk sosial yang dinamis dan memerlukan interaksi. Kegiatan manusia bermacam–macam, salah satunya adalah kegiatan manusia dalam berorganisasi. Organisasi adalah lingkup kegiatan spesifik yang menyatukan dua orang atau lebih dan memiliki nilai dan tujuan yang sama. Organisasi terbagi menjadi dua bagian, yaitu organisasi formal dan informal. Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri berdasarkan suatu tujuan bersama secara sadar serta berhubungan dengan kerja yang rasional. Contohnya adalah perseroan terbatas, sekolah dan lain sebagainya. Sedangkan organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktivitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contohnya adalah kelompok arisan, kelompok belajar dan lain-lain. Dalam pelaksanaanya pembentukan suatu organisasi tak lekang dari sebuah elemen esensial yaitu kepemimpinan. Kepemimpinan adalah elemen yang menjadi kunci kesuksesan organisasi. Dalam konteks organisasi, seorang pemimpin menjadi tumpuan terwujudnya segala tujuan yang telah ditetapkan bersama. Dapat dikatakan seorang pemimpin harus mampu mempengaruhi anggota organisasi demi tercipta tujuan spesifik yang telah disepakati bersama. Efektivitas kepemimpinan terkait dengan sejauh mana penetapan tujuan yang ingin dicapai telah tepat dilakukan oleh pemimpin dengan berbagai faktor pendukungnya. Efektivitas kepemimpinan berkaitan dengan integritas, karena integritas adalah penentu utama kepercayaan interpersonal yang dibutuhkan bagi seorang pemimpin. Namun, pada kenyataannya tidak semua pemimpin memiliki integritas yang baik. Ada beberapa yang mengabaikan dan bersikap kurang peduli terhadap hal tersebut. Oleh sebab itu, peneliti ingin melihat apakah terdapat hubungan antara integritas dan efektivitas kepemimpinan seorang pimpinan, dalam hal ini pimpinan adalah seseorang pada level atau jabatan manajer. Untuk melihat hubungan diantara kedua variabel ini, peneliti menggunakan alat ukur tes hasil modifikasi dari skala overt integrity test yang dibuat oleh Hoffman (2002) dan teori efektivitas kepemimpinan yang dikembangkan berdasarkan teori Joseph (2007). Karakteristik sampel pada penelitian ini adalah manajer PT. X yang berlaku sebagai atasan dan setidaknya memiliki bawahan berjumlah 5 orang. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 42 orang, yang tersebar ke dalam beberapa departemen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment (Guilford & Fruchter, 1978). Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat hubungan antara integritas dengan efektivitas kepemimpinan manajer PT. X. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi integritas, maka efektivitas kepemimpinan seorang manajer pada PT. X akan semakin tinggi pula. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved