Pendayagunaan sumber daya manusia pada setiap kegiatan organisasi tidak lepas dari peran manajer, karena seorang manajer atau penyelia secara umum bertanggung jawab untuk melakukan supervisi kepada staf. Para manajer merupakan pemimpin. Modal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin bukan hanya intelektual semata, namun harus didukung oleh kecerdasan emosional. Seorang manajer tidak hanya harus memiliki keterampilan konseptual (berhubungan dengan intelegensi) tapi juga harus memiliki keterampilan dalam berhubungan dengan orang lain dalam hal ini aspek-aspek kecerdasan emosi seperti self-awareness, self- regulation, self-motivation, empati, dan social skill dilibatkan. Kecerdasan emosi beserta aspek-aspek yang terdapat di dalamnya penting dimiliki oleh seorang manajer karena berkaitan dengan peran yang dilakukan dalam pekerjaannya. Dalam menjalankan peran tersebut,akan timbul penilaian berupa kepuasan atau ketidakpuasan terhadap pekerjaan. Kepuasan kerja manajer sama pentingnya dengan kepuasan pegawai, kepuasan atau ketidakpuasan mereka dapat menyebar ke seluruh departemen karena pengaruh manajemen mereka yang luas.Manajer lini pertama dan manajer menengah memiliki peran yang lebih berat karena menjadi penghubung dua belah pihak, atasan dan anak buah. Peran manajer dalam kesehariannya menuntut derajat kecerdasan emosi yang tinggi, namun apakah kecerdasan emosi berhubungan dengan kepuasan kerja? Untuk menjawab hal ini maka dilakukan penelitian korelasional untuk menemukan jawaban mengenai apakah terdapat hubungan antara kecerdasan emosi dengan kepuasan kerja pada manajer. Penelitian dilakukan di sebuah perusahaan yang diberi nama oleh peneliti sebagai PT.”X”. Secara khusus teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Inventory Kecerdasan Emosi (IKE) yang dirancang oleh Sri Lanawati, Msi, dan Job Satisfaction Survey (JSS) yang dikembangkan oleh Spector. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosi dengan kepuasan kerja pada manajer PT.”X”.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran empirik tentang kecerdasan emosi yang dimiliki oleh manajer PT.”X” yang berhubungan dengan kepuasan kerjanya. |