Persediaan merupakan salah satu faktor yang penting untuk menunjang kelangsungan hidup bisnis. Nilai persediaan di gudang berkaitan langsung dengan nilai pada saat melakukan pembelian, apabila pembelian yang di lakukan dengan pihak luar negeri, maka nilai mata uang (kurs) pada saat transaksi langsung berdampak pada nilai persediaan. Tujuan penulis adalah untuk mengetahui penilaian pembelian persediaan sehubungan dengan perubahan kurs yang terjadi pada saat transaksi, kelemahan – kelemahan dalam sistem pengendaliaan internal persediaannya dan kemungkinan kekeliruan dalam penerapan prinsip akuntansi yang dipakai sehubungan dengan persediaan serta untuk memperoleh pengetahuan mteori – teori yang telah didapatkan selama duduk di bangku kuliah. Dalam melaksanakan audit financial atas pengaruh perubahan kurs pada penilaian persediaan PT Astra Nissan Diesel Indonesia, penulisengenai penerapan audit financial dengan terlebih dahulu mengadakan survei awal seperti mempelajari sejarah dan bidang usaha, lalu melakukan observasi, wawancara dan meminta data – data yang mempunyai hubungan dengan proses pembelian persediaan, serta menggunakan internal control questionaire untuk menilai efisiensi dan efektivitas pengendalian intern perusahaan atas proses persediaan. Dari hasil audit yang dilakukan, penulis mengambil kesimpulan bahwa dari sistem pembelian sampai dengan sistem pengeluaran dan pengiriman barang pada PT ANDI telah ilaksanakan dengan efisien dan efektif, kecuali temuan-temuan sebagai berikut: pemisahan divisi pembelian import CKD dari Jepang dengan divisi purchasing, sistem tidak bisa mendeteksi unit persediaan yang akan habis, tidak ada diskon dari produsen CKD dari Jepang, kapasitas efektif penyimpanan, kesalahan pencatatan tidak dapat terdeteksi secara otomatis dan belum memiliki batas waktu dalam pengiriman barang ke PT AI-NDSO. Untuk itu penulis memberikan saran dan rekomendasi yang berguna untuk memperbaiki kelemahan tersebut sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas perusahaan. |