Dunia 10egative yang berkembang pesat dewasa ini telah memberikan dampak positif dan 10egative bagi kehidupan umat manusia. Namun dalam penulisan skripsi ini, penulis hanya menekankan pada dampak negative yang dihasilkan dari kegiatan 10egative, yaitu limbah, khususnya
limbah cair yang dapat merusak dan mencemari lingkungan hidup. Guna mengatasi masalah pengelolaan dan pembuangan limbah yang
memberikan dampak 10egative bagi lingkungan, maka salah satu upaya yang dapat dilakukan ialah dengan melakukan audit lingkungan, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1997 serta Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 3 Tahun 2000 tentang jenis usaha yang wajib dilengkapi dengan analisis mengenai dampak lingkungan. Pada skripsi ini, penulis melaksanakan audit lingkungan pada PT BIY, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak diindustri aki. Setelah serangkaian proses audit selesai, maka penulis menarik kesimpulan bahwa sistem pengelolaan limbah cair PT BIY sudah baik, karena telah sesuai dengan Undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku serta standar baku mutu lingkungan hidup. Penulis juga memberikan saran bagi PT BIY agar memiliki sistem untuk mendokumentasikan keluhan dan pertanyaan dari masyarakat mengenai pengelolaan limbah pabrik serta agar PT BIY membentuk Environment Safety Health (EHS) pada struktur organisasi mereka, agar proses pengelolaan limbah dapat terorganisir lebih baik lagi. |