Perusahaan baik yang bergerak dalam bidang jasa, dagang maupun manufaktur memenlukan aktiva tetap seperti bangunan, mesin dan peralatan untuk menjalankan kegiatan usahanya. Namun demikian, manfaat suatu aktiva tetap akan berkurang apabila digunakan, untuk itu maka dipenlukan alokasi yang sistematis atas harga perolehan suatu aktiva selama masa manfaatnya yang disebut dengan penyusutan (depreciation). Tendapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan beban penyusutan periodik. Metode yang umum digunakan adalah metode garis lurus, metode saldo menunun ganda, dan metode jumlah angka tahun . Perusahaan yang diamati penulis dalam sknipsi mi, adalah PT Truba Jaya Engineering. Dalam menentukan beban penyusutan peniodik atas aktiva tetap perusahaan menggunakan metode ganis lurus, dan penggunaan metode mi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum. Analisis yang dilakukan penulis terhadap pengaruh penggunaan metode penyusutan yang berbeda terhadap beban penyusutan dan laba usaha yang diperoleh perusahaan, dilakukan dengan cara membandingkan metode penyusutan gans lurus dengan saldo menurun ganda dan jumlah angka tahun. Berdasarkan hasil anahsa terhadap penyusutan aktiva tetap, beban penyusutan dengan metode ganis lurus yang digunakan perusahaan Iebih besar dibandingkan dengan bebanmenurun ganda dan jumlah angka tahun. Dengan demikian aba usaha yang dihasilkan apabila menggunakan metode gans lurus Iebih kecil dibandingkan dengan laba usaha apabita perusahaan menggunakan metode saldo menurun ganda dan jumlah angka tahun. Hal mi disebabkan karena beban penyusutan pada metode garis lurus adalah tetap setiap tahunnya dan aktiva tetap pada perusahaan mi, banyak yang sudah habis masa manfaatnya pada tahun 2007. Pada dasarnya metode apapun yang digunakan perusahaan dalam menentukan beban penyusutan penodik, akan menghasilkan total penyusutan yang sama di akhir umur ekonomis aktiva tetap. Namun demikian, penggunaan metode penyusutan yang berbeda akan menghasilkan beban penyusutan penodik yang berbeda pula, sehingga laba usaha yang dihasilkan juga akan berbeda. penyusutan berdasarkan metode saldo |