Detail Gambaran Intensi Menjadi Wirausahawan dan Kecenderungan Pengambilan Resiko Pada Calon Pensiun PT. Pertamina Bibliografi Author: SETYOASIH, ENDAH ; Riyanti, B.P. Dwi (Advisor) Topik: Wirausaha; Entrepreurial Event; Perceived Desirability; Perceived Feasibility; Propensity to Act Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Endah Setyoasih's Undergraduated Theses.pdf (626.09KB; 79 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FP-1389 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Penelitian ini ingin melihat gambaran intensi menjadi wirausahawan dan kecenderungan pengambilan resiko pada calon pensiun PT. Pertamina. Saat ini mereka sedang berhadapan dengan situasi pemilihan karier untuk menentukan aktivitas apa yang akan dijalani dalam masa pensiun. Calon pensiun ini berpeluang menjadi wirausaha karena mereka memiliki keahlian, pengalaman bekerja, dan kepribadian lebih matang sebagai bekal untuk berwirausaha sehingga perusahaan membekali calon pensiun dengan pendidikan wirausaha dalam program persiapan pensiun. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu alat ukur intensi menjadi wirausaha milik Shapero dan Sokol (1982) dan kecenderungan pengambilan resiko milik Sitkin dan Pablo (1992) yang disusun oleh Monika (2006). Menurut teori Entrepreneurial Event milik Shapero dan Sokol (1982), intensi seseorang untuk memulai bisnis dipengaruhi oleh Perceived Desirability, Perceived Feasibility, dan Propensity to Act. Resiko yang akan diterima seorang wirausaha yaitu resiko finansial maupun resiko sosio-psikologis. Perilaku pengambilan resiko dapat diprediksi oleh kecenderungan seseorang untuk mengambil resiko (risk propensity) yaitu untuk mengambil atau menghindari resiko (Sitkin dan Pablo (1992). Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan jumlah responden 86 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensi menjadi wirausaha tergolong sedang dan kecenderungan pengambilan resiko pada calon pensiun PT. Pertamina tergolong rendah. Hasil tambahan menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara intensi menjadi wirausaha dan kecenderungan pengambilan resiko. Dari hasil tambahan, melalui uji-t ditemukan adanya perbedaan yang signifikan dalam intensi menjadi wirausaha berdasarkan pekerjaan ayah dan kepemilikan kerabat wirausaha. Melalui uji Anova one way tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam intensi menjadi wirausaha berdasarkan latar belakang pendidikan. Dalam kecenderungan pengambilan resiko, melalui uji Anova one way, ditemukan perbedaan yang signifikan berdasarkan latar belakang pendidikan. Melalui uji-t tidak terdapat perbedaan yang signifikan berdasarkan pekerjaan ayah dan kepemilikan kerabat wirausaha. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu untuk meneliti lebih dalam mengenai intensi berwirausaha pada calon pensiun yang sedang dan kecenderungan pengambilan resiko rendah. Kemungkinan terkait dengan materi wirausaha yang kurang memfasilitasi calon pensiun untuk berwirausaha atau calon pensiun yang masih fokus untuk menjadi pegawai. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved