Anda belum login :: 04 May 2025 12:00 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Tinjauan Perlindungan Hukum Terhadap Anak di Luar Perkawinan yang Sah
Bibliografi
Author:
OLOAN, ANDREW ERLANGGA
;
Fransiska, Asmin
(Advisor)
Topik:
Konvensi Hak-hak Anak
;
Hukum Perlindungan Anak
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2009
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Andrew Elangga Oloan's Undergraduated Theses.pdf
(481.24KB;
20 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FH-2788
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Negara telah memberikan perhatian terhadap perlindungan anak berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen dan Proses Amandemen UUD 1945 Secara Lengkap. Selain itu, negara telah pula menuangkan dengan jelas hak seorang anak dalam Undang-Undang RI No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak yang menjelaskan bahwa seorang anak berhak atas perawatan, asuhan, dan bimbingan berdasarkan kasih sayang baik dalam keluarganya maupun di dalam asuhan khusus untuk tumbuh dan berkembang dengan wajar. Hal ini menunjukkan bahwa seorang anak baik dalam keluarga ataupun di luar lingkungan keluarga mempunyai hak yang sama, yaitu memperoleh kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang penuh kasih sayang.
Namun dalam kenyataan yang ada, banyak kebijakan yang diambil oleh Pemerintah sebagai penyelenggara negara yang justru tidak berpihak pada kepentingan anak. Dalam penulisan ini, peneliti mencoba menjelaskan tentang kepentingan anak yang belum dapat mengakses identitas dirinya sebagai warga negara melalui akta kelahiran pada anak-anak, terutama hasil perkawinan tidak sah. Karena meskipun memiliki akta kelahiran, seorang anak tidak sah akan mendapat status sebagai anak haram dalam kutipan akta kelahirannya. Padahal merupakan kewajiban negara untuk memberikan sebuat akta kelahiran kepada anak yang baru lahir di negeri ini sebagai identitas dirinya dan seharusnya pula tidak ada perlakuan diskriminatif antara anak sah maupun tidak sah. Untuk itu permasalahan dalam skripsi ini adalah untuk mengkaji apakah Undang – undang Perlindungan Anak No.23 tahun 2002 dapat menjamin hak identitas seorang anak yang terlahir dalam perkawinan yang tidak sah tanpa diskriminasi (non-diskriminasi)? Pemerintah bersama masyarakat harus berupaya memperbaiki keadaan yang terjadi pada saat ini sehingga tidak ada lagi perlakuan diskriminasi bagi anak-anak dari perkawinan tidak sah.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)