Detail Analisis Yuridis Perjanjian Royalti antara Perusahaan Rekaman dengan Pencipta Lagu (Studi Kasus Perjanjian Perbanyakan dan Pemakaian Karya Cipta Lagu PT. Arga Swara Kencana Musik) Bibliografi Author: PAULUS, REINHEARD FREDERICK ; Purwaka, Tommy Hendra (Advisor) Topik: Hak Kekayaan Intelektual; HKI; Hak Cipta; Hukum Perjanjian Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Reinheard Frederick's Undergraduated Theses1.pdf (198.6KB; 52 download) Reinheard Frederick-PENDUKUNG (fh-2765).pdf (1.0MB; 5 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-2765 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Musik/lagu sebagai salah satu hiburan dan dinikmati oleh masyarakat pada umumnya sehingga akhrinya menjadi komoditi ekonomi dengan tingkat permintaan yang cukup tinggi dan menjanjikan nilai keuntungan yang cukup tinggi pula atau dapat dikatakan musik/lagu akhirnya menjadi salah satu bisnis entertainment yang berkembang saat ini. Musik/lagu yang berhubungan dengan dunia entertainment ini, dimana ada pelaku yakni pencipta lagu, penyanyi dan perusahaan rekaman. Biasanya pencipta lagu bekerja sama dengan perusahaan rekaman untuk memasarkannya lagu yang diciptakannya dengan perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak. Namun perjanjian yang dibuat oleh pencipta lagu dan perusahaan rekaman dapat memunculkan permasalahan hukum yang terkait dengan Hak Cipta. Meskipun telah ada regulasi yang mengatur mengenai Hak Cipta, namun hal tersebut dirasa masih kurang memberikan perlindungan terhadap hak pencipta. Perjanjian antara pencipta lagu dan perusahaan rekaman masih mengatur hubungan yang tidak seimbang diantaranya keduanya. Skripsi ini membahas tentang Analisa Yuridis Perjanjian Royalti antara Perusahaan Rekaman dengan Pencipta Lagu dengan mengambil Studi Kasus Perjanjian Perbanyakan Dan Pemakaian Karya Cipta Lagu PT. Arga Swara Kencana Musik. Dimana royalti sebagai objek perjanjian yang dibuat perusahaan rekaman dengan pencipta lagu biasanya menimbulkan sengketa dimana mungkin saja perusahaan rekaman melakukan wanprestasi. Penulis melakukan analisa hukum untuk mengkaji bagaimana mekanisme perjanjian antara pencipta lagu dan perusahaan rekaman, bagaimana mekanisme perlindungan hak eksklusif pencipta yang karyanya digunakan sebagai hiburan ditinjau dari Undang-Undang No. 19 tahun 2002 dan bagaimana jika terjadi wanprestasi antara perusahaan rekaman dan pencipta lagu dan penyelesaiannya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved