Saat ini pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) dalam perusahaan di Indonesia mulai menjadi suatu topik yang penting dan sedang dalam upaya pengembangan. Hal ini terutama disebabkan karena CSR selalu dikatakan sebagai beban perusahaan dan di lain pihak sebagai penghasil keuntungan perusahaan. Oleh karena itu penulis ingin menganalisis pengaruh baik buruknya kinerja keuangan terhadap ada tidaknya program CSR di dalam perusahaan. Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis pengaruh tersebut adalah metode analisis regresi logistik biner, di mana pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah CSR dan variabel bebas adalah Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE). Dan yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2007. Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kinerja keuangan dengan ada tidaknya pelaksanaan CSR, yang artinya perusahaan berkinerja baik belum tentu telah melaksanakan CSR dan juga sebaliknya. Baik buruknya kinerja keuangan hanya memberikan sumbangan sebesar 6,6% terhadap ada tidaknya CSR dan sisanya dari faktor-faktor lain seperti besar kecilnya dampak lingkungan, ada tidaknya dana untuk program CSR, tujuan perusahaan, dan ada tidaknya landasan hukum CSR. |