Pembelajaran budaya organisasi dapat menjadi tolok ukur keberhasilan penyebaran dan penanaman makna budaya organisasi kepada anggota organisasi. Jika metode yang dipilih tepat (pas) dengan ciri dan karakteristik perusahaan, maka budaya organisasi akan dapat tersebar sempurna dan kinerja perusahaan dapat meningkat. Dengan latar belakang pemikiran tersebut, penulis melakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari ketiga variabel independen (cerita, bahasa dan simbol) terhadap budaya organisasi pada PT Astra Agro Lestari, Tbk; sebuah perusahaan yang bergerak di bidang agro bisnis, yang berlokasi di Jakarta Timur. Masalah yang diteliti adalah apakah ada atau tidaknya pengaruh cerita, bahasa dan simbol terhadap budaya organisasi pada PT Astra Agro Lestari, Tbk. Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan model regresi linier berganda dengan bantuan SPSS ver. 16.0 for windows menunjukan bahwa ketiga variabel independen (cerita, bahasa dan simbol) seluruhnya memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen budaya organisasi PT Astra Agro Lestari, Tbk. Variabel cerita memiliki pengaruh dominan terhadap variabel budaya organisasi PT Astra Agro Lestari, Tbk. Pengaruhnya sebesar 52,7% dan signifikansi (sig 0,000), sedang variabel bahasa berpengaruh sebesar 18,4% dan variabel simbol hanya sebesar 16,9% namun keduanya signifikan. Hipotesis ini juga didukung kuat dengan perolehan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,801 dan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,641 yang artinya ada 64,10% variasi variabel budaya organisasi yang dapat dijelaskan oleh variabel cerita, variabel bahasa dan variabel simbol. Sedangkan sisanya sebesar 35,90% disebabkan oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. |