PT BASF Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bahan kimia yang didirikan pada tahun 1976. kapasitas produksi per tahun mencapai 110.000 ton. Oleh karena kegiatan operasionalnya, maka aktiva tetap mempunyai peran penting dalam perusahaan dan aktiva tetap ini perlu diaudit secara periodik. Pemeriksaan yang dilakukan adalah dengan melakukan peninjauan kepustakaan yang kemudian dikaitkan dengan pengamatan di lapangan. Pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa kelengkapan dokumen dan pencatatannya, serta dilakukan penghitungan kembali berdasarkan standar akuntansi yang berlaku umum, kemudian membandingkannya dengan saldo perusahaan sehingga dapat dilihat apakah perlu untuk dilakukan penyesuaian. Kesimpulan yang diperoleh adalah proses pencatatan penyusutan aktiva tetap oleh perusahaan langsung dibebankan selama satu tahun dimana hal tersebut seharusnya tidak dilakukan karena penyusutan seharusnya dihitung berdasarkan masa perolehan aktiva tetap. Sehingga berakibat pada saldo akumulasi penyusutan yang terlalu besar pada neraca dan saldo harga pokok penjualan juga terlalu besar (yang kemudian akan berdampak pada net income perusahaan yang lebih rendah). Beberapa saran yang penulis berikan adalah perusahaan sebaiknya melakukan pencatatan penyusutan aktiva tetap berdasarkan masa perolehan aktiva tersebut, membuat kartu riwayat aktiva tetap, dan membuat jadwal penghentian aktiva tetap. |