Perusahaan dapat memanfaatkan idle capacity untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan dengan cara menenima pesanan khusus dan pelanggan. Informasi biaya relevan dipenlukan dalam pengambilan keputusan untuk menenma atau menolak pesanan khusus. Biaya relevan merupakan harga jual minimum mutlak dan pesanan khusus. Biaya relevan bagi pesanan khusus yang seluruhnya dipenuhi dan pemanfaatan kapasitas yang menganggur adalah biayabiaya yang bersifat variabel yang dapat dibebankan pada pesanan khusus dan tambahan biaya tetap yang terkait secara Iangsung dengan pesanan khusus jika ada. Tujuan penelitian adalah menganalisis penerapan perhitungan biaya relevan atas pesanan khusus dengan mengevaluasi dampak terhadap laba nugi perusahaan dalam menenima atau menolak pesanan khusus. PT. Jakarana Tama, adalah perusahaan yang memproduksi mie instant datam 2 (dua) kelompok jenis kemasan yaitu kelompok bag noodles dan cup noodles dengan empat merek dagang yaitu: Mie Gaga, Mie Gaga selera pedas, Mie Gaga 100, Mie Gaga 100. Didalam pembebanan biaya tangsung dan biaya kemasan dapat dibebankan langsung pada masing-masing produk sedangkan upah langsung dan biaya produksi tidak langsung merupakan biaya gabungan yang dialokasikan pada masing-masing produk dengan menggunakan dua tahap yaitu tahap pertama, mengalokasikan biaya pada kelompok produk dan tahap kedua, mengalokasikan biaya ketompok produk pada masing-masing produk yang dihasilkan dalam kelompok produk tersebut. Karena terdapat idle capacity sebesar 182.979 kilogram atau sama dengan 51.982 karton Mie Gaga 100 dalam kelompok bag noodles. PT. Jakarana Tama mempertimbangkan untuk menenima order khusus dengan nomor pesanan SO SEP 305-1 sebanyak 49.280 kilogram atau 14.000 karton dengan harga yang ditawarkan Rp. 18.000 per karton sedangkan harga pokok produksi produk reguler lebih tinggi yaitu sebesar sebesar Rp.28.053,71 per karton. Perusahaan menggunakan analisa relevant cost dalam menentukan biaya relevan (harga pokok produksi) untuk pesanan khusus sebesar Rp 19.621~7per karton. Keputusan yang diambil perusahaan untuk menolak pesanan khusus tersebut ternyata sudah tepat karena harga yang ditawarkan pelanggan Rp.18.000 per karton lebih kecil dan harga pokok produksi pesanan khusus sebesar Rp.19.621,7 per karton karena akan mengalami kerugian sebesar Rp. 1.621,7 per karton atau total penurunan laba sebesar Rp.22 .703.800,- Dalam mengambil keputusan untuk menerima atau menolak pesanati khusus, perusahaan perlu membandingkan antara biaya-biaya relevan untuk pesanan khusus tersebut dengan harga jual yang dikehendaki pemesan. |