Dalam perusahaan manufaktur sistem produksi adalah sistem yang paling signifikan oleh karena itu pengendalian internal atas sistem produksi, sIstem informasi akuntansi biaya, penggunaan formulir-formulir dan perhitungan harga pokok produksi, memegang peranan penting dan perlu mendapatan perhatian khusus, sehingga proses produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien. Hasil dari evaluasi sistem produksi PT Pupuk Kujang dapat disimpulkan sebagai berikut; pengendalian internal yang teromputerisasi PT Pupuk Kujang sudah memadai walaupun masih memiliki beberapa kekurangan diantaranya adalah kurangnya sosisaliasi terhadap penggunaan program baru apabila program lama sedang mengalami gangguan. Kurangnya peranan audit internal dalam melakukan pengendalian internal. PT Pupuk Kujang sudah menerapkan sistem informasi akuntansi biaya yang baik, dapat dilihat dari pihak yang menggunakan sistem tersebut, baik dari desain dan kegunaan sistem telah diaplikasikan dengan baik. Dalam penggunaan formulir, PT Pupuk Kujang tidak menggunakan terlalu banyak formulir, karena PT Pupuk Kujang menggunakan komputerisasi dalam pendistribusian laporan. Dari temuan-temuan yang diperoleh maka penulis mencoba memberikan saran yang mungkin dapat membantu dalam kemajuan PT Pupuk Kujang. Perlu adanya sosialisasi terhadap perubahan yang terjadi dalam sistem pengendalian internal perusahaan dengan mengadakan pelatihan terhadap perubahan dalam sistem. Dalam pengawasan terhadap perangkat server, PT Pupuk Kujang perlu menambahkan pengamanan dalam bentuk kunci khusus di ruangan penyimpanan server. Hal terakhir yang perlu ditambahkan adalah bagian pengawasan dalam bagian teknologi informasi, karena bagian ini merupakan elemen penting dalam sistem pengendalian internal yang memiliki potensi terjadinya gangguan. |