Perkembangan dalam era globalisasi telah membawa perubahan besar dalam dunia bisnis. Perkembangan ini harus diimbangi dengan penggunaan metode perhitungan biaya yang tepat karena metode tersebut sangatlah penting dalam menyajikan informasi yang akurat bagi para pengambil keputusan. Informasi yang salah tentunya dapat menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan. Penelitian penulis dilakukan pada PT METALISHA INTIGUNA (Perusahaan) sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan pisau-pisau industri yang terletak di daerah Pulogadung Jakarta. Dalam menghitung anggaran biaya overhead, Perusahaan menggunakan sistem biaya tradisional dengan menaikkan anggaran biaya MO untuk tahun 2007 sebesar 20% dari tahun sebelumnya kemudian pembebanannya dilakukan berdasarkan jumlah produk. Pembebanan sistem tradisional sendiri sebenarnya tidaklah cocok untuk perusahan yang mempunyai bermacam jenis produk, di mana dapat terjadi kesalahan pembebanan. Oleh karena itu penulis mencoba menerapkan alternatif perhitungan anggaran biaya overhead dengan menggunakan high & low point method dan Activity Based Costing, karena metode ini dinilai lebih akurat dalam membebankan biaya overhead dibandingkan dengan metode tradisional. Penulis juga membandingkan hasil perhitungan dan melakukan analisis perbedaan dari metode-metode tersebut. |