Pengukuran kinerja merupakan hal yang penting bagi perusahaan untuk dapat menetapkan strategi dan juga memenuhi visi, misi perusahaan. Akan tetapi, penilaian kinerja yang hanya didasarkan atas perspektif keuangan sudah tidak lagi memungkinkan karena tidak menggambarkan kondisi kinerja perusahaan yang sebenarnya. Oleh karena itu, dikembangkan metode penilaian kinerja Balanced Scorecard. Dengan Balanced Scorecard, penilaian kinerja perusahaan tidak lagi hanya dilihat dari perspektif keuangan, tetapi juga dari perspektif non-keuangan, yaitu perspektif pelanggan, proses bisnis internal, dan petumbuhan dan pembelajaran. Metode penilaian kinerja yang saat ini digunakan oleh Bank X adalah Balanced Scorecard. Oleh karena itu, penulis melakukan evaluasi terhadap penerapan Balanced Scorecard sebagai penilaian kinerja pada Kantor Area Bank X. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, Kantor Area Bank X menunjukkan hasil yang cukup baik atas kinerjanya selama ini yang dapat terlihat dari perhitungan keempat perspektif yang menunjukkan hasil yang cukup baik. |