Salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan dalam upayanya memperoleh sumber daya keuangan adalah dengan melakukan penawaran umum (go public). Sumber dana yang didapat dari do public dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan keuangan perusahaan untuk berbagai tujuan (misalnya pembayaran kewajiban, pembelian aktiva, ekspansi, dll.) yang pada akhirnya dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara umum. Skripsi ini menggunakan instrumen rasio keuangan dalam melakukan analisis atas kinerja keuangan pada PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk (“Perseroan”) periode tahun 2001 sampai tahun 2007 (sebelum dan sesudah go public). Tujuannya adalah untuk menilai kinerja keuangan perusahan sebelum dan sesudah go public. Hasil analisis data, menunjukkan bahwa ditinjau dari rasio-rasio keuangannya, khususnya rasio likuiditas dan rasio leverage secara keseluruhan menunjukkan trend menurun setelah go public. Rasio likuiditas perusahaan yang mengalami penurunan setelah go public menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancarnya dengan menggunakan aktiva lancarnya semakin rendah. Untuk rasio aktivitas yang terdiri atas inventory turnover, accounts receivable turnover, accounts payable turnover, dan total asset turnover menunjukkan trend yang menurun secara keseluruhan setelah melakukan go public. Berarti, kemampuan efektifitas perusahaan dalam mengelola sumber daya (aktiva) yang dimilikinya mengalami penurunan. Rasio profitabilitas perusahaan khususnya, gross profit margin dan return on equity mengalami peningkatan dari tahun 2002 sampai tahun 2004 (saat go public). Setelah go public, gross profit margin perusahaan cukup stabil dan tidak mengalami penurunan yang signifikan, sedangkan untuk return on equity mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2004 sampai akhir tahun 2005, dan mulai mengalami penurunan pada tahun 2006. Untuk rasio profitabilitas lainnya mengalami penurunan setelah go public. |